Pengungsi Sinabung Dijanjikan Lahan Setengah Hektare

Ilustrasi aktivitas pengungsi Sinabung
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Gubernur Sumatera utara Gatot Pujo Nugroho memastikan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo bakal mendapat 0,5 hektare lahan pertanian.

Pemprov sudah menyiapkan lahan seluas 180 hektare yang diperuntukkan bagi 370 Kepala Keluarga terdampak erupsi Gunung Sinabung. Gatot mengatakan, lahan tersebut telah mendapatkan izin pemanfaatan hutan yang sudah dikeluarkan Kementerian Kehutanan.

“Jadi yang 180 hektar ini bagian dari 416 hektar yang telah diberi izin,” kata Gatot kepada wartawan, Jumat, 26 Juni 2015.

Setelah proses pembersihan lahan, areal tersebut tidak bisa langsung ditanami oleh korban erupsi Gunung Sinabung. Setidaknya butuh waktu setahun untuk memproses lahan tersebut agar siap tanam. Sambil menunggu proses tersebut, pemerintah berencana menyewakan lahan pertanian di sekitar Siosar agar tak jauh dari pemukiman warga yang baru.

Sementara di lokasi perumahan, pemerintah pusat telah merampungkan 112 rumah. Sisanya, 370 unit ditargetkan rampung pada Agustus mendatang.

Sejak erupsi pertama kali pada tahun 2010, aktivitas Gunung Sinabung terus meningkat. Bahkan sejak awal Juni lalu status Gunung Sinabung naik menjadi awas level 4.

Setahun Sinabung Meletus, BNPB Sudah Kucurkan Rp356,5 Miliar

Kondisi ini memaksa 10.184 jiwa yang berada di zona bahaya erupsi Gunung Sinabung untuk mengungsi ke sepuluh titik penampungan.