Didengarkan Murattal Alquran, Bayi Kembar Lima Membaik

Bayi kembar lima di Surabaya
Sumber :
  • VIVA/MZ Abidin

VIVA.co.id - Kondisi bayi kembar lima di RSU dr Soetomo Surabaya terus menunjukkan perkembangan positif. Tim dokter nenatologi ternyata memiliki cara khusus unutk menangani lima bayi premature hasil inseminasi itu.

Di antaranya dengan meciptakan suasana bayi seperti masih dalam kandungan. Salah satunya, dengan memperdengarkan lantunan ayat-ayat suci Alquran dan musik klasik.

"Kami mencoba membuat suasana di luar itu seperti masih di dalam rahim. Setiap incubator diberi MP3 berisi lantunan ayat-ayat suci Alquran. Ternyata hasilnya positif, masing-masing bayi bisa mendengar dengan menunjukkan renpons positif," ujar salah satu tim nenatologi, dr Agus Harianto, SpAK.

Agus menjelaskan, perkembangan lima bayi sudah mengalami peningkatan dalam kebutuhan asi. Jika sebelumnya hanya menghabiskan asi 2 cc per bayi, kini sudah habis 5 cc asi per bayi dalam sehari.

"Berat badan juga mengalami peningkatan," ujarnya.

Kendati kondisi lima bayi relatif stabil, namun Agus mengatakan, saat iini masih dalam masa gawat. Masa gawat ubu baru bisa terlewati setelah 40 minggu. Selain itu, kondisi berat  badan bayi minimal 2 kilogram sampai 2,5 kilogram.

"Kalau berat badan sudah baik, maka kemungkinan bisa perawatan di rumah," katanya.  

Sementara itu, ayah lima bayi, Hari Saputra, mengaku diminta oleh dokter untuk mencarikan MP3 yang sudah berisi murattal  Alquran dan beberapa musik klasik.

"Apa pun perintah dokter asal demi kabaikan anak saya, saya perjuangkan. Mahon doanya saja," katanya.

Bayi kembar lima asal Surabaya dari pasangan Hari Saputra (32) dan Nia Rachmawati (32) memang menyedot perhatian media dan masyarakat sejak dilahirkan pada Jumat 19 Juni 2015. Bahkan, para pejabat juga turut berkunjung untuk memastikan lima bayi hasil inseminasi itu bisa berkembang selamat.

Bayi Kembar Lima di Surabaya Ternyata Tak Identik