Beredar Tempe Ditengarai Mengandung Zat Plastik di Padang

Rabu, 24 Juni 2015 - 11:28 WIB
Oleh :
Tempe
Tempe
Sumber :
  • iStock
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Padang, Sumatera Barat, menerima laporan warga setempat yang menemukan makanan tempe goreng yang ditengarai mengandung zat plastik.


Laporan itu disampaikan warga saat petugas BBPOM bersama Wali Kota Mahyeldi Ansyarullah menginspeksi mendadak di Pasar Raya Padang dan ruang terbuka hijau Imam Bonjol, kemarin. Warga yang melaporkan mengaku mendapatkan tempe itu di kawasan mata air, Kecamatan Padang Selatan, di kios makanan menu berbuka puasa.


Tempe itu diuji sederhana dengan dibakar. Tempe goreng itu menyala dan meneteskan minyak dan zat cair yang diduga plastik. Aroma tempe yang dibakar pun serupa aroma plastik yang dibakar dan mengeluarkan asap hitam.
Baca Juga :
Sepuluh Makanan Paling Berbahaya yang Bisa Bunuh Anda


Baca Juga :
Ini 30 Produk Kosmetik Berbahaya Temuan BPOM
BBPOM belum memastikan kandungan tempe itu. Petugas masih menguji dan meneliti sampel tempe di laboratorium untuk mengetahui pasti mengandung zat plastik atau zat berbahaya lain.

Baca Juga :
BPOM Temukan Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

Pemerintah Kota Padang mengingatkan warga agar berhati-hati terhadap makanan yang dijual selama Ramadhan. Soalnya, tak menutup kemungkinan ada oknum-oknum nakal yang hanya ingin mendapatkan keuntungan finansial, namun mengabaikan kesehatan.


Selain menemukan tempe yang ditengarai mengandung plastik, BBPOM Kota Padang juga mengambil sampel dari puluhan jenis makanan yang diambil dari kios penjualan makanan menu berbuka puasa di ruang terbuka Imam Bonjol Padang. Makanan-makanan yang diambil sampelnya langsung diuji untuk memastikan tidak mengandung bahan berbahaya, seperti formalin, rodamin atau borak. (one)


Wahyudi Agus/Padang

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain menemukan tempe yang ditengarai mengandung plastik, BBPOM Kota Padang juga mengambil sampel dari puluhan jenis makanan yang diambil dari kios penjualan makanan menu berbuka puasa di ruang terbuka Imam Bonjol Padang. Makanan-makanan yang diambil sampelnya langsung diuji untuk memastikan tidak mengandung bahan berbahaya, seperti formalin, rodamin atau borak. (one)
Halaman Selanjutnya