Jeritan Terakhir Engeline di Sabtu Pagi
Rabu, 24 Juni 2015 - 03:19 WIB
Sumber :
- VIVA/Bobby Andalan
VIVA.co.id
- Salah satu kuasa hukum Agustinus Tae, Haposan Sihombing, menyatakan kliennya melihat sesaat setelah Margriet Christina Megawe membunuh Engeline. Dari cerita Agus, Haposan mengatakan, kliennya tidak pernah melakukan pembunuhan dan pemerkosaan.
"Setelah dia (Agus) ditahan di Polda dia berbicara ke saya, tidak pernah lakukan perkosaan, pembunuhan," kata Haposan saat tampil di acara
Indonesia Lawyers Club tvOne,
Selasa, 23 Juni 2015.
Agus kala itu sempat mendengar jeritan Engeline dan langsung menghampirinya. Sayang, kedatangan Agus sudah terlambat. Ia menemukan Engeline dalam keadaan tergeletak di lantai.
Baca Juga :
Margriet dan Agus Saling Tuding Bunuh Engeline
Agus juga diperintahkan menggali lubang untuk mengubur Engeline. Sebelumnya ia sempat diancam akan dibunuh dan diimingi uang Rp200 juta agar menuruti perintah Margriet.
"Sudah saya kasih makan, minum. Saya kasih imbalan Rp200 juta, turut atau akan mati. Nanti uangnya, pulang Sumba, jangan balik lagi. Setuju, seprei, barbie, baju, celana dari tersangka Agus," kata Haposan menceritakan dari yang dialami kliennya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Agus juga diperintahkan menggali lubang untuk mengubur Engeline. Sebelumnya ia sempat diancam akan dibunuh dan diimingi uang Rp200 juta agar menuruti perintah Margriet.