Menteri PU Salahkan Pengendara yang Kecelakaan di Tol Cipali

Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), salah satu jalur yang akan dilalui pemudik.
Sumber :
  • Antara/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu sudah meminta korban. Lima kendaraan kecelakaan di jalan bebas hambatan itu pada Senin lalu.


Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menanggapi hal tersebut. Dia mengatakan kecelakaan itu karena jalan yang masih baru dan mulus, sehingga orang ingin memacu kendaraan lebih cepat.


"Kemarin Kakorlantas (Kepala Korps Lalu Lintas Polri) memberikan penjelasan. (tol) itu baru diuji coba seminggu ini. Kondisi jalan mulus dan baru sehingga mungkin orang excited (tertarik untuk memacu laju kendaraannya)," kata Menteri kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 17 Juni 2015.


Dia menjelaskan, tugas utama Kementerian Pekerjaan Umum adalah menyediakan prasarana transportasi agar masyarakat bisa berpergian ke mana pun dengan aman dan nyaman. Namun untuk bisa berjalan dengan aman dan nyaman, masih ada faktor lain yang menjadi penentu, yaitu pengaturan teknis di jalan dan perilaku pengendara.


“Hal ini ada dua hal lagi supaya aman dan nyaman, yaitu rekayasa teknis dari lalu lintas dan perilakunya, baik pengendara maupun orang di sekitar jalan," katanya.

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo

Menurut Basuki, kecelakaan yang terjadi di ruas tol ini bukan disebabkan kurang fasilitas tetapi karena perilaku pengendara. Maka dia meminta pengguna tol lebih berhati-hati saat melintas.
Kementerian PUPR Terseret Kasus Suap Damayanti


Hari Ini, Jokowi Resmikan Jembatan Senilai Rp1 Triliun
"Sekarang prasarana sudah baik, tapi mungkin orang belum kenal medannya. Saya tidak menuduh macam-macam, tapi lima kecelakaan (yang terjadi) itu ringan yang tidak memakan korban," ujarnya.


Menteri juga meyakini bahwa saat mudik Lebaran nanti tidak banyak kecelakaan di tol itu selama penggunanya bisa berkendara dengan baik. "Kalau mudik, kan, lebih banyak (kendaraan). Kalau lebih banyak, akan lebih pelan jalannya," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya