Kolaborasi Tradisi, Wayang Sawah Jadi Penyuluh Pertanian
Rabu, 10 Juni 2015 - 09:18 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
- Ratusan petani dan warga di Dusun Bulak Dobangsan Desa Giripeni Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta, terlihat antusias menyimak pertunjukan wayang sawah yang digelar di areal persawahan warga, Selasa 9 Juni 2015.
Acara yang dikemas dalam tradisi Wiwitan itu, menjadi kali pertama pertunjukan wayang yang memang dibuat khusus dengan menyajikan tokoh bukan seperti wayang umumnya.
Menurutnya, media wayang bisa membantu sosialisasi tentang pertanian jauh lebih baik bagi petani lokal ketimbang dengan metode biasanya.
"Ini betul-betul menarik. Baru kali ini, selama mendalang saya membawa cerita tokoh-tokoh wayang sawah ini. Saya kira, ini patut dipertahankan. Kolaborasi tradisi dan kekinian layak dicontoh," ujar Sugana.
Dari pengakuan warga, metode wayang sawah tersebut dalam mensosialisasikan tentang pertanian, memang menarik dan gampang dimengerti.
Sejumlah tokoh dan jalan ceritanya pun sangat berkaitan dengan keseharian petani. "Selama ini, kami kan pakai penyuluh, jadi kadang ada bahasa yang tak dimengerti. Nah, lewat wayang ini, semua bisa tahu dan faham. Mudah-mudahan ini bisa digelar lagi," ujar salah seorang warga Siti Solikhah
Prasetyowati/Kulonprogo
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, media wayang bisa membantu sosialisasi tentang pertanian jauh lebih baik bagi petani lokal ketimbang dengan metode biasanya.