Helikopter Anyar Basarnas Akan Ditempatkan di Pondok Cabe

Perawatan Heli Basarnas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Badan SAR Nasional akan terus meningkatkan dan memperbarui seluruh sarana prasarana penunjang operasi SAR. Pada 2015, Basarnas berencana membeli 2 skadron helikopter, yang terdiri atas 12 helikopter tipe AW139 dan tipe Dolphin.


Kepala Basarnas Marsekal Madya Henry Bambang Soelistyo, mengatakan, sejak awal Basarnas memang memiliki dua tipe helikopter. Dalam rencana pembaruan helikopter ke depan, Basarnas juga akan tetap mempertahankan dua tipe helikopter untuk operasi SAR.


"Saya tidak mau tergantung pada 1 tipe helikopter saja. Ketergantungan pada 1 pabrikan itu tidak baik, namun terlalu banyak pabrikan juga tidak bagus. Karena kalau kebanyakan, perawatannya menjadi sulit, jadi kami putuskan untuk membeli 2 tipe, yaitu AW139 dan tipe Dolphin," kata Soelistyo di kantor Basarnas, Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa 9 Juni 2015.


Namun, Soelistyo mengatakan bahwa pembelian helikopter tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus secara bersamaan. Untuk tahun ini, Basarnas baru bisa mendatangkan 1 unit helikopter tipe AW139. Sementara itu, untuk sisanya akan disesuaikan dengan anggaran.


"Kami tidak bisa beli langsung seluruhnya, tapi bertahap dengan pengadaan yang lainnya. Kami atur supaya tidak menghabiskan operasional yang lain," ujar Soelistyo.


Soelistyo melanjutkan, nantinya 2 skadron helikopter Basarnas akan ditempatkan di Landasan Udara Pondok Cabe. "Karena sekarang sedang dibangun terlebih dahulu. Untuk sementara akan ditempatkan di Lanud Atang Senjaya," tuturnya.


Sekadar informasi, harga 1 unit helikopter tipe AW139 adalah Rp200 miliar. Sebelum dioperasikan, Basarnas akan memberikan pelatihan-pelatihan khusus bagi pilot yang akan mengoperasikan helikopter anyar Basarnas itu.


"Pilotnya nanti kami ambil dari TNI Angkatan Udara untuk membawa helikopter tipe AW139, dan yang tipe Dolphin dari TNI Angkatan Laut. Semuanya akan mengikuti pelatihan terlebih dahulu," kata dia.


Dalam kesempatan itu, Gianfranco Sottoteti, selaku
senior vice president international sales government
Agusta Westland mengaku bangga bisa bekerja sama dengan Basarnas. Menurut dia, Basarnas telah melakukan langkah yang tepat dalam memilih tipe helikopter yang mereka beli.

11 Nelayan Hilang di Perairan Pangandaran

"Saya bangga dan bahagia bisa kerja sama dengan Basarnas. Basarnas telah melakukan pemilihan yang baik, karena helikopter yang dipilih bukan hanya laku di pasaran. Tapi, helikopter yang dipilih perlu diketahui, banyak digunakan oleh banyak organisasi lain di banyak negara," kata Gianfranco.
Gelap, Pencarian Korban Kapal Rafelia II Dihentikan


Helikopter Baru Basarnas Bisa Cari Korban Malam Hari
Basarnas hari ini telah membeli helikopter AW139 dari pabrik Agusta Westland Spa di Milan, Italia. Penyerahan kontrak helikopter tersebut, dilakukan oleh Bambang Soelistyo dan Gianfranco Sottoteti, di gedung Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran Jakarta Pusat.

Jenazah para tenaga kerja Indonesia ilegal yang berhasil dievakuasi dari tengah laut usai kapal pengangkut mereka tenggelam di Batam, Rabu (2/11/2016)

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam

Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016