Budi Gunawan Minta Pansel Cari Orang Terbaik untuk KPK

Senin, 8 Juni 2015 - 16:32 WIB
Oleh :
Wakil Kepala Kepolisian RI, Komjen Pol Budi Gunawan.
Wakil Kepala Kepolisian RI, Komjen Pol Budi Gunawan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Komisaris Jenderal Budi Gunawan, menerima kunjungan tim Panitia Seleksi (pansel) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Markas Besar Polri di Jakarta pada Senin, 8 Juni 2015.


Namun pertemuan itu tertutup untuk media massa. Hanya anggota Pansel yang mengungkapkan substansi pembahasan dalam pertemuan itu.


Menurut seorang anggota Pansel, Yenti Garansih, Wakil Kepala Polri mendukung langkah selektif yang dilakukan Pansel. Bahkan, katanya, Budi Gunawan berpendapat bahwa Pansel harus mencari orang-orang terbaik untuk menjadi pimpinan KPK.
Baca Juga :
Cek Fakta: Anies Resmi Ditahan KPK


Baca Juga :
Pelapor Kasus Korupsi Jadi Tersangka, KPK Turun Tangan
"(pembicaraan) tidak spesifik. Pokoknya mendukung kinerja Pansel untuk mencari komisioner yang baik, karena disadari korupsi menyengsarakan rakyat. Satu suara, kok," kata Yenti kepada wartawan seusai pertemuan itu.

Baca Juga :
Respons Tjahjo Kumolo soal Mars dan Himne KPK Ciptaan Istri Firli

Ketua Pansel, Desri Damayanti, menjelaskan bahwa pertemuan itu sebagai rangkaian dari upaya memperkaya masukan dan saran dari penegak hukum dan masyarakat. "Kita minta bantuan Polri untuk melacak jejak (calon pimpinan KPK). Tadi Polri setuju untuk penelusuran jejak calon itu, karena penting sekali," ujarnya.


Selain itu, kata Destri, pertemuan itu juga untuk berkoordinasi dua lembaga penegak hukum, Polri dengan KPK. Dalam proses seleksi calon pimpinan KPK, siapa pun berhak mencalonkan.


"Masyarakat berhak untuk mencalokan diri, baik itu dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, dan lainnya," ujar Destri. (ren)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, kata Destri, pertemuan itu juga untuk berkoordinasi dua lembaga penegak hukum, Polri dengan KPK. Dalam proses seleksi calon pimpinan KPK, siapa pun berhak mencalonkan.
Halaman Selanjutnya