Pos Polisi di Pulau Buru Maluku Dibakar
Kamis, 4 Juni 2015 - 12:42 WIB
Sumber :
- ANTARA/Izaac Mulyawan
VIVA.co.id
- Sebuah pos pengamanan milik polisi dan satu kios milik warga dilaporkan dibakar massa dalam bentrok antar warga di Desa Wamsaid Kabupaten Buru, Maluku, Kamis dinihari 4 Juni 2015.
Bentrok warga dengan penambang emas di Gunung Botak ini diduga dipicu usai aksi penikaman seorang penambang emas, AP, terhadap seorang warga setempat, SL, pada Rabu 3 Juni 2015 di sebuah lokasi hiburan malam di kawasan pertambangan.
Bentrok warga dengan penambang emas di Gunung Botak ini diduga dipicu usai aksi penikaman seorang penambang emas, AP, terhadap seorang warga setempat, SL, pada Rabu 3 Juni 2015 di sebuah lokasi hiburan malam di kawasan pertambangan.
AP dikabarkan emosi karena dilempari botol oleh SL saat bersama-sama mengkonsumsi minuman keras.
Dalam perkelahiannya, AP menikam perut SL dengan benda tajam yang akhirnya berujung pada kematian SL dan kemudian menyulut kemarahan kerabat dan keluarga SL.
Sejauh ini, Kasat Reskrim Polres Buru, AKP Adi Nugroho, mengaku pihaknya telah meringkus AP pelaku yang diduga memicu bentrok.
"Dia sementara menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik Polres Buru," kata Nugroho, Kamis 4 Juni 2015.
Polres Buru juga sudah menurunkan sejumlah personelnya di lokasi kejadian untuk melerai warga yang terlibat bentrok guna mencegah korban jiwa atau luka-luka maupun pembakaran kamp para penambang.
"Kalau masalah kamtibmasnya sudah terkendali setelah polisi melakukan pengamanan, dan untuk upaya penegakan hukumnya ditangani Satuan Reskrim Polres," tambah Kasat Ops Polres setempat, AKP Agung Tribawanto.
Sebagaimana diketahui, bentrok antar warga dan penambang di gunung botak sudah sering terjadi, Presiden Joko Widodo bahkan sudah mengintruksikan tambang tersebut ditutup saat kunjungannya ke Pulau Buru beberapa waktu lalu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
AP dikabarkan emosi karena dilempari botol oleh SL saat bersama-sama mengkonsumsi minuman keras.