Diserang dan Ditembaki Alasan Mahasiswa IMM Lapor Komnas HAM

demo mahasiswa imm di istana presiden
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Terlalu Kritis, Ketua BEM UNJ Dikeluarkan
- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah melaporkan kepada Komnas HAM terkait tindakan anarki polisi dari Polda Metro Jaya yang membubarkan aksi mahasiswa secara kasar dan menggunakan senjata karet.
Karena Alasan Teknis, Polisi Pukuli Pendemo di HI

"Kami membawa bukti-bukti dan menceritakan secara langsung kronologi aksi brutal polisi," ujar Ketua Bidang Hikmah IMM, Taufan Putra, Rabu 3 Juni 2015.
TNI Bantu Polisi Amankan Demo Buruh


Menurut Taufan, pelaporan ini dilakukan karena mahasiswa tidak terima atas aksi premanisme. Akibat kejadian ini, tiga mahasiswa mengalami luka tembak dari senjata karet dan sejumlah mahasiswa mengalami luka pukul.

"Kami langsung mengikuti arahan dan menyelesaikan aksi. Kami long march menuju kampus, tapi di Patung Kuda diserang polisi dari belakang," katanya.

Dijelaskan Taufan, saat itu lalulintas memang mengalami kepadatan dan mahasiswa ditertibkan karena telah menganggu ketertiban umum. Tapi sebelumnya, tidak ada pengawalan dari petugas saat mahasiswa melakukan long march.

"Kami di bahu kiri jalan, polisi puluhan langsung memukuli kami, bahkan menembaki dengan peluru karet," katanya.

Terkait laporan mahasiwa, Komnas HAM akan memanggil petugas dari Polda Metro Jaya. Ada tiga mahasiswa yang harus menjalani perawatan di rumah sakit karena luka tembak. Namun mereka sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Korban adalah mahasiswa Universitas Matlhur Anwar Pandeglang Hayatunissa, mahasiswa Universitas Buyahamka Muhammad Ikhsan, dan mahasiswa UNJ Anton Ilyas yang juga Wasekjen IMM.


KRL Commuter Line.

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket

Sejumlah stasiun akan diprioritaskan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016