Korban Keracunan di Garut Terus Bertambah
- Diki Hidayat/Garut
VIVA.co.id - Jumlah korban keracunan makanan dalam bingkisan ulang tahun terus bertambah. Hingga saat ini, jumlah korban yang mendapatkan perawatan medis sudah mencapai 89 anak.
"Jadi tadi sekitar pukul 22.00 Wib, jumlahnya baru sekitar 70 orang, kini bertambah menjadi 89 orang," ujar Kasie Pegamatan Penyakit Bidang Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Ade Rohimat, Jumat, 29 Mei 2015.
89 korban keracunan yang berasal dari Kampung Bojongjaya, Desa Pasirkiamis, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut itu kini mendapat perawatan medis di tiga lokasi berbeda.
Ade menerangkan, gejala yang timbul akibat dugaan keracunan tersebut, selain mual dan pusing, korban juga mengalami demam dan mencret. Akibatnya, hampir seluruh korban harus mendapatkan tambahan cairan dari infus.
"Gejala yang timbul akibat keracunan tersebut, mual, pusing, demam dan mencret," ujarnya menambahkan.
Ade menuturkan, selain melakukan investigasi di lokasi kejadian, pihaknya juga melakukan pemeriksaan dan pengobatan serta melakukan penyelidikan epidemologi.
"Kami juga sudah pengambilan sample makanan untuk dilakukan pemeriksaan dan memastikan penyebab keracunan kepada puluhan anak."
(mus)