'Kencing' di Jalan, Empat Truk BBM Dicegat Polisi

Truk Pertamina yang disita oleh Polda Riau.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ali Azumar.
VIVA.co.id -
Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Diperiksa Bareskim
Aksi penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi masih marak terjadi di Riau. Kali ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menangkap tujuh orang pelaku beserta empat unit truk tangki yang memuat 64 ton BBM, Rabu, 27 Mei 2015.
Cara Pertamina Pastikan SPBU Tidak 'Bermain' Takaran BBM

"Penangkapan berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB. Diduga pelaku yang ditangkap tersebut melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi," ujar Kepala Bidang Humas di Kepolisian Daerah Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.
Pertamina Akan Kurangi Setengah Jumlah SBPU non Pasti Pas


Ia menjelaskan, penangkapan dilakukan di Rumah Makan Kulim KM 19, Tenayan Raya, Pekanbaru. Pada saat itu, para sopir truk pengangkut BBM berhenti di RM Kulim KM 19 tersebut.

"Selanjutnya, mereka menurunkan sebagian BBM untuk dijual kepada saudara Irsan selaku penadah," terang mantan Kapolres Pelalawan itu.

Dalam penangkapan itu, Polda Riau menyitakan beberapa barang bukti yang digelandang langsung ke Mapolda Riau, tepatnya di Dit Reskrimsus. Seperti, 4 unit truk R.10 dengan kapasitas muat BBM 16.000 liter. Truk tersebut bernomor polisi BM 8465 MU, BM 9629 RO BM 8220 DU dan BM 9318 ME.

"Termasuk juga tujuh jerigen yang sudah berisi solar 30 liter dan 6 jerigen masih kosong. termasuk juga 5 unit sepeda motor yang digunakan untuk mengangkut BBM tersebut," papar Guntur.

Sementara, tujuh orang pelaku yang diringkus adalah Aldi, Rido, Marjuki, Supriadi, Sabda, Adim Silaban dan Syahril. (ren)
Ilustrasi kapal laut

Kapal Tanker Penyelundup Minyak Mentah Ditangkap di Natuna

Kapal itu mengangkut 1,115 kiloliter minyak mentah dari Palembang.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2016