Kecelakan di Cirebon, Jadwal Kereta Terlambat 5 Jam
Minggu, 24 Mei 2015 - 17:11 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
- Sejumlah jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta hari ini, Minggu 24 Mei 2015, mengalami keterlambatan hingga 5 jam. Ini akibat tabrakan Sabtu kemarin antara Kereta Bangunkarta dan kereta barang di dekat Stasiun Waruduwur, Cirebon, Jawa Barat.
Di Stasiun Gambir, Jakarta, penempukan penumpang terjadi karena jadwal kereta berantakan. Keterlambatan terjadi kereta karena hingga kini hanya satu jalur di lokasi kejadian yang baru bisa dilintas. Sejumlah jurusan kereta yang mengalami keterlambatan adalah kereta jurusan Tegal, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Humas PT KAI, Bambang Setyo Prayitno, keterlambatan kereta rata-rata mencapai 560 menit atau lebih dari 5 jam. Namun menjelang sore ini, keterlambatan jadwal kereta secara perlahan diharapkan dapat segera pulih.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Di Stasiun Gambir, Jakarta, penempukan penumpang terjadi karena jadwal kereta berantakan. Keterlambatan terjadi kereta karena hingga kini hanya satu jalur di lokasi kejadian yang baru bisa dilintas. Sejumlah jurusan kereta yang mengalami keterlambatan adalah kereta jurusan Tegal, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Humas PT KAI, Bambang Setyo Prayitno, keterlambatan kereta rata-rata mencapai 560 menit atau lebih dari 5 jam. Namun menjelang sore ini, keterlambatan jadwal kereta secara perlahan diharapkan dapat segera pulih.
"Lajur kereta di Cirebon sudah satu jalur yang dibuka dan akan diupayakan dua jalur dapat dilalui segera. Mulai pukul 05.55 WIB, jalur satu sudah bisa dilewati dengan kecepatan 5 km per jam di lokasi kejadian secara bergantian," katanya.
Menurut Bambang, belum bisa dipastikan sampai kapan keterlambatan jadwal kereta akan terjadi. Karena pembersihan jalur terus dilakukan setelah kereta berhasil dievakuasi.
"Keterlambatan jadwal ini belum tahu normalnya kapan, tergantung jalur yang di Cirebon," katanya.
Ditambahkan Bambang, hingga saat ini PT KAI masih menyelidiki penyebab kecelakaan Kereta Bangunkarta jurusan Surabaya dan kereta barang itu. "Tapi PT KAI akan terus melakukan upaya agar jadwal keberangkatan kereta kembali normal. Penyebab masih diselidiki," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Lajur kereta di Cirebon sudah satu jalur yang dibuka dan akan diupayakan dua jalur dapat dilalui segera. Mulai pukul 05.55 WIB, jalur satu sudah bisa dilewati dengan kecepatan 5 km per jam di lokasi kejadian secara bergantian," katanya.
