Ungkap Judi Online, Polri Blokir Ratusan Rekening Penampung

Ilustrasi peralatan judi online.
Sumber :
  • Ali Azumar
VIVA.co.id -
Subdit Cyber Crime pada Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, mengungkap ratusan situs judi online. Penemuan ini, setelah turun instruksi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, untuk menelusuri maraknya judi online.


"Pada minggu lalu menugaskan 22 anggota untuk lakukan cyber patrol. Hasilnya, kita temukan ada 360 situs yang melaksanaan permainan judi, misal sport cano, lotre poker dan bola," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Brigjen Viktor Simanjuntak, dalam keterangan pers di Bareskrim, Jumat 22 Mei 2015.


Viktor menjelaskan, dari judi online itu, ditemukan ada 460 rekening penampung. Sementara, untuk 360 situs, Bareskrim sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk dinonaktifkan.


"Sedangkan 460 rekening sudah kita koordinasikan dengan PPATK untuk dilakukan penundaan transaksi sejak hari Senin lalu," kata Viktor.


Dari rekening-rekening itu, Viktor mengatakan para pelaku tidak menjalin kerjasama dengan bank.

Tiga Wanita di Lingkaran Judi Tambora

"Tidak ada indikasi kerjasama bank. Bank nggak tahu kalau digunakan seperti itu," katanya.
Judi Bola Online dan Omzet Miliaran Rupiah


Polisi Prediksi Penipuan Online Meningkat pada 2016
PPATK juga bekerjasama dengan bank. Nantinya, Bareskrim akan bekerjasama dengan Polres setempat atau tempat dibukanya rekening, untuk melakukan penelusuran.

ilustrasi-Penjara

Polisi Gerebek Sindikat Judi Online Beromzet Miliaran Rupiah

Bandar besar berada di Singapura.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2016