Suarakan Revolusi, Massa IMM Bersitegang dengan Polisi
Rabu, 20 Mei 2015 - 17:32 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Aksi unjuk rasa yang terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) dan organisasi mahasiswa lainnya sempat diwarnai kericuhan. Mahasiswa sempat bersitegang dengan aparat kepolisian.
Pantauan
VIVA.co.id,
Rabu 20 Mei 2015, ketegangan berawal saat orator menyuruh para demonstran memegang kawat berduri agar bisa mendekat ke gerbang Istana Negara. Polisi lantas mencegah aksi para mahasiswa itu dan kedua kelompok akhirnya terlibat aksi saling dorong.
"Maju kawan beberapa langkah ke depan. Mari suarakan kata revolusi," kata salah satu orator.
Sontak mereka menyuarakan kata "revolusi" secara bersamaan. "Revolusi, revolusi, revolusi," teriak mereka.
Saat ini mahasiswa masih mengungkapkan aspirasi di depan Istana Negara. Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara belum dibuka.
Baca Juga :
Jokowi Salat Jumat di Bandara Soekarno-Hatta
Sesampainya di halaman istana, organisasi mahasiswa tertua di Indonesia ini langsung menggelar orasi dengan beberapa tuntutan. Mereka mengultimatum pemerintah agar segera menghentikan kezaliman kepada rakyat kecil.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sesampainya di halaman istana, organisasi mahasiswa tertua di Indonesia ini langsung menggelar orasi dengan beberapa tuntutan. Mereka mengultimatum pemerintah agar segera menghentikan kezaliman kepada rakyat kecil.