Kasus Stadion Gedebage, Bareskrim Geledah Kantor Konsultan
- Antara/ Fahrul Jayadiputra
VIVA.co.id - Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menggeledah kantor PT PR di Setrasari Mall Bandung, Jawa Barat, Rabu 20 Mei 2015.
Penggeledahan ini dilakukan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Gedebage, Bandung, Jawa Barat. "Saat ini penggeledahan masih berlangsung," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto, Rabu, 20 Mei 2015.
Menurut Agus, penggeledahan di kantor perencana itu dalam rangka mencari dokumen-dokumen pendukung yang menyangkut masalah tender pembangunan stadion megah di Kota Kembang itu.
Sebelumnya, Bareskrim juga sudah meminta keterangan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan terkait kasus ini. Pria yang biasa disapa Aher ini, menjalani pemeriksaan sekitar 14 jam. "Saya datang ke sini memenuhi undangan Bareskrim menerangkan, dan klarifikasi kronologi bantuan Pemrov untuk pembangunan Stadion Gedebage ke Pemkot Bandung. Saya beberkan semuanya," ujar Aher usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.
Dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan salah seorang tersangka yang bernama YAS yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Pemerintah Kota Bandung.
Stadion Gedebage dibangun sejak tahun 2009 dan dibiayai dengan anggaran Pemerintah Kota Bandung dibantu Pemprov Jawa Barat. Pemkot Bandung mengeluarkan anggaran sebesar Rp685 milyar. Sementara Pemrov Jabar mengucurkan dana bantuan Rp485 milyar.
Stadion ini berada di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Yakni berada di antara ruas Jalan Tol Cileunyi-Padalarang KM 151 dan Jalan By Pass Soekarno-Hatta, Bandung. Stadion diresmikan oleh Wali Kota Bandung saat itu, Dada Rosada.
(mus)