Orang Tua Pendaki yang Tewas di Merapi Mengaku Ikhlas
Selasa, 19 Mei 2015 - 16:47 WIB
Sumber :
- Facebook Erri Yunanto
VIVA.co.id
- Jenazah Erri Yunanto, pendaki Gunung Merapi yang terpeleset jatuh ke dalam kawah, diperkirakan tiba di rumah duka di Selo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Selasa petang, 19 Mei 2015.
Ayah Eri, Bernard Nuryanto, mengaku sudah mengikhlaskan anaknya ketika mereka mendapat kabar dari media massa bahwa Eri sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. "Kami sudah mengikhlaskan," katanya singkat, Selasa, 19 Mei 2015.
Setelah kepastian ditemukannya jenazah Eri, warga di tempat tinggal korban di Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Sleman, telah mempersiapkan upacara pemakaman. Namun warga masih menunggu koordinasi dengan tim SAR.
Menurut seorang warga, Sentot Haryawan, masyarakat sudah menyiapkan makam untuk Eri di tempat pemakaman umum setempat, sekitar 200 meter dari rumah korban.
Sentot mengatakan, keluarga sudah menggelar pengajian sejak Minggu malam secara berturut-turut sampai tiga hari. Di rumah duka kini pelayat terus berdatangan untuk mengucapkan belasungkawa.
Baca Juga :
Basarnas Apresiasi Relawan yang Ambil Jasad Erri
Jenazah Eri dievakuasi dari dasar kawah dan dibawa turun melalu jalur pendakian Merapi di sisi timur pada Selasa pagi. Kondisi jenazah yang sejak ditemukan telah diikat dengan tali. Ikatan tali dari kantong jenazah tersambung hingga di bibir kawah sehingga ketika evakuasi ke atas tidak membutuhkan personel SAR lebih banyak.
Penutupan Pendakian Merapi Diperpanjang Hingga 15 Juni
Dimaksudkan untuk penataan jalur pendakian.
VIVA.co.id
28 Mei 2015
Baca Juga :