Ancam Bunuh Mantan Gubernur, Rektor Ini Dituntut Mundur
- iStock
VIVA.co.id - Ratusan mahasiswa Universitas Darusalam (Unidar) Ambon yang tergabung dalam Majelis Penyelamat Unidar (Mapeda) menggelar unjuk rasa damai di Pengadilan Negeri Ambon, Selasa 19 Mei 2015.
Mereka menuntut Rektor Unidar Ibrahim Ohorela segera mundur dari jabatannya karena dianggap tidak layak lagi sebagai seorang tokoh pendidik.
Sebab, yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Maluku setelah diduga melakukan tindakan pengancaman pembunuhan terhadap mantan Gubernur Maluku M. Saleh Latuconsina dan juga ketua Yayasan Darusalam Maluku Manan Polanunu.
Selain itu, mahasiswa juga menilai Rektor telah melakukan tindakan tidak terpuji dengan berani memecat sejumlah mahasiswa Unidar yang terlibat aksi demonstrasi di kampus tersebut beberapa waktu lalu.
Bukan hanya itu, Rektor juga telah berani mengubah statuta Yayasan Darusalam Maluku menjadi yayasan pendidikan darusalam Ambon secara sepihak.
Para mahasiswa memilih demonstrasi di PN Ambon karena bertepatan dengan sidang sengketa Yayasan Darusalam yang juga dihadiri Rektor Darusalam Ambon.
Pantauan VIVA.co.id, usai mengikuti sidang, rektor tak lagi bertemu para mahasiswanya. Sementara mahasiswa tetap melakukan orasi secara bergantian. (ase)