Desy Ratnasari Pertanyakan Kinerja Menteri Yohana
Senin, 18 Mei 2015 - 15:49 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Desy Ratnasari mempertanyakan kinerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise. Sebab kasus kekerasan anak marak terjadi, salah satunya kasus yang dilakukan oleh orang tua yang bernama Utomo Purnomo dan Nurindrasari di wilayah Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.
"Saya ingin Menteri Yohana memberikan perhatian lebih dan perlindungan anak. Saya ingin melihat kinerja menteri untuk mengantisipasi," tutur Desy di Humas Mabes Polri Jalan Trunojoyo Jakarta, Senin 18 Mei 2015.
Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat itu mengatakan, seharusnya negara hadir dan ikut terlibat dalam melindungi perkembangan anak itu sendiri. Itu sesuai dengan Undang-Undang Dasar Pasal 34 Ayat 1, bahwa fakir miskin dan anak telantar harus dipelihara oleh negara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Telepon Pengaduan Terkait Anak Siap 24 Jam
"Saya ingin Menteri Yohana memberikan perhatian lebih dan perlindungan anak. Saya ingin melihat kinerja menteri untuk mengantisipasi," tutur Desy di Humas Mabes Polri Jalan Trunojoyo Jakarta, Senin 18 Mei 2015.
Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat itu mengatakan, seharusnya negara hadir dan ikut terlibat dalam melindungi perkembangan anak itu sendiri. Itu sesuai dengan Undang-Undang Dasar Pasal 34 Ayat 1, bahwa fakir miskin dan anak telantar harus dipelihara oleh negara.
"Saya akan sampaikan ke Pimpinan komisi VIII dan bisa mengundang Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak untuk mengetahui bagaimana kinerja beliau," katanya.
Diketahui, Utomo Purnomo dan Nurindrasari telah melakukan tindakan kekerasan kepada kelima anaknya yang berinisial DI (4), A (5), CK (10), LA (10), dan D (8), di perumahan Citra, Gran Cluster Nusa Dua Blok E8 37 Cibubur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya akan sampaikan ke Pimpinan komisi VIII dan bisa mengundang Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak untuk mengetahui bagaimana kinerja beliau," katanya.
