Saling Ejek, Napi Lapas Kerobokan Tewas Ditikam

Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
- Pertikaian berdarah kembali terjadi di Lapas Kelas II A Kerobokan Denpasar. Kali ini, penghuni lapas terbesar di Bali itu terlibat saling tikam.


Kalapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Sudjonggo membenarkan peristiwa tersebut. "Ya benar, kejadiannya tadi sore," kata Sudjonggo saat dihubungi
VIVA.co.id
, Rabu malam 13 Mei 2015.


Menurut dia, persoalan yang melatarbelakangi aksi saling tikam itu sepele. "Bermula dari keributan antar teman akibat saling ejek," kata Sudjonggo.


Akibat peristiwa tersebut, satu napi bernama Herman (45 tahun) menghembuskan nafas terakhir. Herman meninggal seketika di dalam lapas akibat terkena tusukan tepat di jantungnya. "Ditusuk sama temannya," ujar Sudjonggo.


Tahanan Polres Depok Meninggal karena Bisul
Jenazah Herman kini telah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. Sementara itu, Andre (35 tahun), yang terlibat keributan dengan Herman, mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Kini ia tengah mendapat perawatan intensif di RSUP Sanglah Denpasar. (ase)
Indonesia Jamin Tak Ada Hukuman Mati untuk Jessica
Warga Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran saat masih berada di Bali.

Ibu Mendiang Bali Nine: Pak Jokowi, Anda Begitu Kejam

Menurutnya, nyawa Myuran Sukumaran diambil secara brutal April 2015.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016