Polisi Temukan Granat Aktif di Pemukiman Warga Aceh

Ilustrasi/Penemuan granat aktif.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id - Polisi mengamankan sebuah granat aktif dari pemukiman warga di Desa Limpok, Kecamatan Darussalam Aceh Besar, Provinsi D.I Aceh pada Senin pagi tadi. Granat dengan hulu ledak sedang itu diduga kuat milik anggota komplotan bersenjata pimpinan Din Minimi.

Kompolotan tersebut, berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polda Aceh dan Polresta Banda Aceh beberapa hari sebelumnya. Kontributor tvOne, Arman Konadi, pada Senin 11 Mei 2015, melaporkan begitu tiba di lokasi, tim jihandak Polda Aceh langsung mengamankan rumah warga tempat ditemukannya granat.

Menurut Kapolresta Banda Aceh, granat yang ditemukan merupakan jenis manggis dan masih aktif. Granat itu diduga kuat milik anggota komplotan bersenjata Din Minimi. Sebab, rumah tempat ditemukannya bahan peledak merupakan lokasi tertangkapnya Zulfaini, alias Tengku Blang.

Kapolresta Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi Zulkifli, mengatakan penemuan berawal dari laporan warga Desa Limpok kepada polisi yang melihat benda mencurigakan di sekitar pemukiman mereka.

"Laporan telah diterima petugas sejak Minggu malam, namun kondisi malam yang gelap membuat evakuasi terhadap bahan peledak baru dilakukan Senin pagi. Saat itu, ditemukan pengaman granat dengan daya ledak sedang ini telah terlepas," kata Kombespol Zulkifli.

Pengejaran kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi terus dilakukan oleh Polda Aceh. Kelompok tersebut diduga terlibat serangkaian aksi kriminal dan penembakan yang menewaskan dua anggota TNI Kodim Aceh Utara.

Dua Anggota Kelompok Bersenjata Masih Berkeliaran di Aceh

Sebelumnya, dalam aksi penyergapan di Desa Limpok, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, polisi berhasil menangkap Zulfaini, alias Tengku Blang dan disertai barang bukti sepucuk senjata laras pendek kaliber sembilan milimeter. Sementara itu, rekan Zulfaini, Komeng, berhasil melarikan diri, walau sempat ditembak di bagian kaki oleh polisi. (asp)