Pemadaman Api di Pasar Johar Butuh Waktu Seminggu
- Dwi Royanto
VIVA.co.id - Api yang membakar pasar Johar Semarang, Jawa Tengah, sejak Sabtu malam dipastikan akan sulit dijinakkan. Jika hujan tak kunjung turun di Kota Lumpia, kebakaran yang menghanguskan 8000 kios tersebut akan bertahan selama sepekan.
Hingga Minggu sore, api masih terlihat menyala di pasar utamanya di bagian tengah yang merupakan sumber kebakaran terjadi. Meski sejumlah petugas pemadam kebakaran terus dikerahkan ke lokasi, akan tetapi api yang tertutup reruntuhan bangunan masih terus menyala.
"Kebakaran ini mungkin bisa sampai lima hari atau seminggu, kecuali nanti malam hujan. Kita doakan saja yang terbaik," jelas Kepala BPBD Kota Semarang, Iwan Budi Setyawan di Semarang, Minggu, 10 Mei 2015.
Meski demikian, lanjut Iwan, pihaknya terus melakukan langkah antisipasi agar api tak menjalar menuju bangunan di perkampungan. Meski saat ini, hampir seluruh area bangunan di pasar Johar telah dilalap si jago merah.
"Kita padamkan api di bagian luar dulu. Agar api tak merambat ke bagian lain. Jadi kita kepung dulu," ujar dia.
Api yang masih menyala di bagian dalam pasar hingga 24 jam ini, bahkan membuat tertundanya olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang akan dilakukan oleh tim Labfor Mabes Polri cabang Semarang.
"Perkiraan kita olah TKP kemungkinan hari Selasa mendatang, " imbuh Iwan.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin saat dikonfirmasi terpisah, mengatakan belum mengetahui pasti penyebab kebakaran dahsyat bangunan pasar berusia satu abad lebih tersebut. Namun dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik dari lantai dua.
"Hasil pemeriksaan sementara di TKP diduga konsleting listrik. Tapi ini baru perkiraan, sebab kita belum lakukan olah TKP oleh tim Labfor Mabes Polri, " jelas Burhan.
Menunggu kepastian oleh TKP pada Selasa mendatang, pihaknya kini telah menerjunkan sedikitnya 500 personil polisi untuk mengamankan lokasi. Jumlah itu berasal dari personil gabungan Polda Jateng dan Polrestabes Semarang.
"Pengamanan ini agar tidak ada penjarah seperti yang sempat tertangkap kemarin ketika kebakaran baru terjadi, " imbuh dia.