Gunung Karangetang Muntahkan Awan Panas 2.000 Meter
- VIVA.co.id/Agustinus Hari
VIVA.co.id - Gunung api Karangetang di Kepulauan Siau, Sulawesi Utara terlihat semakin aktif. Dini hari tadi, Sabtu 9 Mei 2015, gunung tersebut mengeluarkan lava pijar dan menghadirkan awan panas berdurasi kurang lebih 30 menit.
Awan panas yang dikeluarkan Karangetang mencapai jarak hingga 2.000 meter. Efek panasnya terasa hingga ke arah utara. Hal ini cukup terlihat dari lokasi pengungsian Taroranen.
Warga terlihat masih beraktivitas seperti biasa walaupun pos pemantau menyatakan status gunung ini waspada level tiga. Tidak tampak rasa takut karena mereka mengaku telah terbiasa dengan kondisi seperti itu.
"Berdasarkan data dari pos pemantau Gunung Api Karangetang, yang tercatat di alat seismograf, hingga kini telah terjadi 85 kali kegempaan. Statusnya masih waspada level tiga. Subuh tadi, aktivitas gunung api sempat mengeluarkan lava pijar," ujar Warno, petugas di Pos Pemantau.
Semakin tingginya aktivitas gunung api Karangetang membuat pihak pemerintah dan DPRD Kabupaten Sitaro sepakat untuk merelokasi warga yang berada di sekitar jalan lahar.
Ada beberapa desa yang masuk dalam bidikan pemerintah untuk diungsikan. Di antaranya Desa Bebali dan Batu Awang.
"Namun kami akui kurangnya dana pemerintah kabupaten sehingga DPRD kabupaten akan mengajukan anggaran relokasi ke pemerintah propinsi dan pusat," ujar Ketua DPRD Kabupaten Sitaro, Djibton Tamodian.
Para pengungsi di wilayah tersebut ternyata hidup dalam keprihatinan. Bantuan untuk pengungsi dikabarkan berkurang karena simpanan dari pemerintah Kabupaten Sitaro mulai menipis. (ase)
Laporan: Rahmadian/Pulau Sitaro/tvOne