Besok, PTUN Putuskan Nasib Terpidana Mati Warga Prancis

Rabu, 6 Mei 2015 - 22:32 WIB
Oleh :
Serge Atlaoui
Serge Atlaoui
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Jika tidak ada perubahan, pada Kamis, 7 Mei 2015, akan dijadwalkan sidang terhadap terpidana mati asal Prancis, Serge Areski Atloui, di Pengadilan Tata Usaha Negara. Sidang perlawanan ini akan menjadi penentu dari nasib Sergei apakah akan dieksekusi mati atau tidak.


“Besok sidang perlawanan Serge di PTUN. Kami akan tunggu seperti apa keputusannya,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Tony Spontana di Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanudin Jakarta Selatan, Rabu, 6 Mei 2015.


Seperti diketahui, Sergei menjadi satu dari dua terpidana yang lolos pada eksekusi mati tahap dua. Sergei lolos dari eksekusi karena masih melakukan upaya hukum untuk menggugat penolakan grasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga :
Gugatan Terpidana Mati Warga Prancis Ditolak PTUN

Pada tahun 2007, Mahkamah Agung memvonis mati Sergei karena terlibat dalam pengoperasian pabrik ekstasi terbesar di Asia yang berlokasi di Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Baca Juga :
Belum Ada Rencana Pertemuan Menlu Retno dengan Julie Bishop


Baca Juga :
Duta Besar Australia Kembali Bertugas di Jakarta
Sergei mengaku menyesali perbuatannya dan meminta grasi dari Presiden Jokowi. Sayangnya, dalam Keputusan Presiden nomor 35/G Tahun 2014, Presiden Jokowi menolak untuk memberikan keringanan hukuman. Alhasil, Serge masuk dalam daftar kesepuluh terpidana mati dalam eksekusi mati tahap dua.

Menko Luhut Minta Soal Eksekusi Mati Tak Perlu Diumbar

"Tunggu saja. Tidak usah ribut-ribut. Jangan dibuat sinetron."

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2016
Baca Juga :