Pencurian Lukisan Affandi Diduga Libatkan Orang Dalam

Senin, 4 Mei 2015 - 19:17 WIB
Oleh :
Lukisan Affandi "Self Portrait dan His Pipe" yang hilang
Lukisan Affandi "Self Portrait dan His Pipe" yang hilang
Sumber :
  • http://indoartists.com
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Menghilangnya lukisan asli karya maestro lukis Indonesia Affandi diduga melibatkan orang yang paham tentang keberadaan lukisan yang berjudul "Self Portrait dan His Pipe" tersebut. Sebab, hanya orang-orang tertentu yang mengetahui seluk beluk rumah kediaman pemiliknya.


"Yah, sudah ada titik terang. Ada dugaan keterlibatan orang dalam juga," ujar Kepala Unit I Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Imran Gultom, Senin 4 Mei 2015.


Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto mengungkapkan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan tengah mengusutnya.
Baca Juga :
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang KM 80, Dua Tewas dan Belasan Luka-Luka


Baca Juga :
Mobil Canggih dari Abu Dhabi Bakal Masuk RI?
"Iya, laporan tersebut memang ada pada tahun 2014 lalu dan masih kita selidiki," ujar Heru saat dihubungi, Senin 4 Mei 2015.

Baca Juga :
Hujan Bakal Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia Hari Ini

Kasus ini terkuak ketika ahli waris pemegang lukisan, Emir Soendoro, melihat lelang lukisan senilai 420.212 USD di balai lelang di Hong Kong.


Emir kemudian memeriksa lukisan miliknya. Seketika dirinya kaget, saat tahu lukisan miliknya yang merupakan warisan mertuanya itu dinyatakan palsu oleh ahli lukisan mengecek keaslian lukisan yang ada di rumahnya.


Lukisan yang dilelang di Hong Kong dan miliknya sama persis. Emir menduga, seseorang telah mencuri dan mengganti lukisan asli miliknya dengan replikanya.


Padahal, setiap saat lukisan yang dianggap 'asli' itu tergantung di rumahnya. "Diduga pelaku mencuri lukisan dari rumah orang tua pelapor dan menggantinya dengan replika lukisan sehingga seolah-olah lukisan tidak pernah hilang," ujar Heru.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Emir kemudian memeriksa lukisan miliknya. Seketika dirinya kaget, saat tahu lukisan miliknya yang merupakan warisan mertuanya itu dinyatakan palsu oleh ahli lukisan mengecek keaslian lukisan yang ada di rumahnya.
Halaman Selanjutnya