Istana: Indonesia Kembali Berutang ke IMF Tahun 2009
Selasa, 28 April 2015 - 15:13 WIB
Sumber :
- VIVA/Nila Chrisna
VIVA.co.id
- Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, memang telah meluruskan pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa saat ini pemerintah masih utang kepada IMF. Menurut SBY, utang kepada IMF sudah dia lunasi sejak tahun 2006.
Namun, pada kenyataannya, berdasarkan data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia, pemerintah kembali berutang ke IMF pada tahun 2009. Berdasarkan data statistik itu, tampak bahwa pemerintah kembali berutang kepada IMF pada tahun 2009 sebesar US$ 3,093 miliar.
Baca Juga :
SBY: Jokowi Keliru Soal RI Masih Berutang ke IMF
Baca Juga :
Bakrieland Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024
Dalam data tersebut juga terungkap bahwa pemerintah tak hanya memiliki utang kepada IMF, Indonesia juga berutang kepada organisasi internasional seperti ADB, IBRD, IDA, IDB, IFAD, NIR, dan EIB. Kemudian dari negara kreditor seperti Amerika, Hongkong, Singapura dan Taiwan.
Menurut Andi, saat ini pemerintah hanya menjaga agar PDB tetap berada di level 20-24 persen. "Perencanaan pembayaran utang kan selalu ada di APBN ya. Tapi, kita menjaga rasio utang ke PDB ada yang kita jaga antara 20-24 persen supaya tetap di level itu, tidak lebih dari itu," ujar Andi.
Sebelumnya, SBY melalui akun Facebooknya, Selasa, 28 April 2015, menilai Presiden Jokowi telah keliru mengatakan Indonesia masih berutang kepada IMF.
"Maaf, demi tegaknya kebenaran, saya harus mengatakan bahwa seluruh utang Indonesia kepada IMF sudah kita lunasi pada tahun 2006 yang lalu," tulis SBY.
SBY menjelaskan, keseluruhan utang Indonesia terhadap IMF adalah US$9,1 miliar, jika dengan nilai tukar sekarang setara dengan Rp117 triliun, dan pembayaran terakhirnya pada tahun 2006, atau 4 tahun lebih cepat dari jadwal yang ada. "Sejak itu kita tidak lagi jadi pasien IMF," ujarnya.
[Baca selengkapnya ]
(one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam data tersebut juga terungkap bahwa pemerintah tak hanya memiliki utang kepada IMF, Indonesia juga berutang kepada organisasi internasional seperti ADB, IBRD, IDA, IDB, IFAD, NIR, dan EIB. Kemudian dari negara kreditor seperti Amerika, Hongkong, Singapura dan Taiwan.