Diberi Minum Jamu, Kambing Milik Emo Tidak Mengeluarkan Bau

Senin, 27 April 2015 - 09:19 WIB
Oleh :
Pasar Hewan Dam di Muaisim Mekah
Pasar Hewan Dam di Muaisim Mekah
Sumber :
  • VIVAnews/Umi Kalsum
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Kambing, selalu dikenal dengan ciri khas baunya yang cukup menyengat. Meski memang seluruh binatang memang memiliki bau, namun kambing harus diakui memang paling khas baunya.


Sebab itu, terkadang bagi orang yang hendak memelihara kambing, dibutuhkan wadah khusus untuk menghindari baunya. Tak jarang, kandangnya pun dibuat cukup jauh dari rumah. Sehingga aroma tubuh kambing tak mengganggu penciuman.


Namun, percayakan Anda bila di Jawa Tengah, ternyata memelihara kambing bisa tanpa bau. Bahkan, karena tak ada bau, kambing pun bisa dipelihara di tengah pemukiman padat sekalipun.
Baca Juga :
Terpopuler: Gelagat Aneh Mike Tyson, Ole Romeny Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia


Baca Juga :
Ini Solusi yang Ditawarkan 3 Cawagub untuk Atasi Banjir di Jakarta
Inilah yang digagas oleh Emo Budi Harto. Warga Desa Bawen Kabupaten Semarang ini mampu membuat tips khusus agar kambing tak memiliki aroma tubuh. Tak cuma itu, kotoran dan urinenya pun ikut tak memiliki aroma sedikitpun.

Baca Juga :
Debat Pilbup Bojonegoro, Duet Wahono-Nurul Tampil Lebih Siap dengan Data dan Visi Jelas

"Seluruh kambing-kambing saya sekarang tak ada yang bau. Kotorannya juga bisa dibuat tanpa bau. Sehingga saya bisa memeliharanya di dekat rumah yang padat," ujar Emo, Senin 27 April 2015.


Menurut Emo, kunci utama kambing dan kotorannya tidak berbau, terletak  pada makanannya. Ia memberikan makanan khusus untuk puluhan kambingnya dengan minuman berupa bahan jamu tradisonal.


'Jamu' racikan Emo ini telah dicampur dengan konsentrat dan daun serta rumput. Tak cuma itu, dalam bahan minumannya juga dicampur bumbu lain berupa kencur, susu, madu, gula jawa, air asam, kunir, jahe dan daun sirih.


"Semunya dicampur jadi satu dihaluskan, kemudian semua bahan ditambah air dimasak hingga mendidih. Sedangkan untuk makan utama kambing, kita beri rumput atau daun ditambah dengan konsentrat bekatul, kulit kopi, ampas gandum, ampas kecap, garam dan sedikit pupuk urea," beber Emo.

 

Selanjutnya, daun dan rumput dipotong lembut dan dicampur jadi satu, termasuk jamu yang telah dimasak sebelum disajikan kepada kambing. Emo meyakini, dengan perpaduan makanan yang dibuat secara alami dengan jamu membuat pencernaan kambing sempurna dalam memproses makanan hingga akhirnya membuat makanan itu bereaksi pada aroma tubuh kambing dan kotorannya.


"Agar kambing cepat gemuk makanan ini diberikan kambing tiga kali dalam sehari, pagi, siang dan sore," ujar Emo.

 

Ia berharap teknik memelihara kambing tanpa bau ini bisa dicontoh oleh warga. Sehingga bisa menjadi solusi bisnis baru tanpa mengganggu lingkungan sekitar.




Aditya Bayu/Jawa Tengah

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Emo, kunci utama kambing dan kotorannya tidak berbau, terletak  pada makanannya. Ia memberikan makanan khusus untuk puluhan kambingnya dengan minuman berupa bahan jamu tradisonal.
Halaman Selanjutnya