DPR: Parlemen Perkuat Diplomasi Utama Pemerintah
Kamis, 23 April 2015 - 10:12 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
- Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia memprakarsai Konferensi Parlemen Asia Afrika, berbarengan dengan perhelatan Konferensi Asia Afrika. Konferensi Parlemen negara-negara di Asia dan Afrika itu diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya memperkuat diplomasi utama Pemerintah.
Menurut Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, Kamis 23 April 2015, selama ini diplomasi tak terintegrasi antara pemerintah dengan parlemen. Diplomasi antarpemerintah berjalan sendiri, begitu juga diplomasi antarparlemen. Akibatnya, diplomasi antarparlemen diposisikan sebagai diplomasi cadangan, atau
second track diplomacy.
Baca Juga :
KAA Usai, Bandung Masih Euforia
Baca Juga :
PM Mesir: Asia Afrika Masih Utang pada Palestina
"Ke depan, jika agenda eksekutif sama, maka parlemen sama. Sekarang, agenda Presiden dan parlemen berbeda," katanya.
Tugas DPR RI sekarang, kata Fahri, berbeda dengan dulu. Anggota DPR RI, berdasarkan undang-undang, mempunyai peran diplomasi dan membantu pemerintah dalam kerja sama antarnegara. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ke depan, jika agenda eksekutif sama, maka parlemen sama. Sekarang, agenda Presiden dan parlemen berbeda," katanya.