Monumen Tragedi AirAsia QZ 8501 Diresmikan
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Monumen yang diberi nama "Monumen Keselamatan Penerbangan" itu diresmikan oleh Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar, Rabu 15 April 2015. Peresmian disaksikan langsung oleh perwakilan Kedutaan Besar Singapura, manajemen AirAsia, Basarnas dan sejumlah perwakilan keluarga korban.
“Monumen ini untuk mengenang tragedi kecelakaan pesawat Airasia QZ 8501 pada 28 Desember 2014,” kata Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar.
Peringatan ini juga diisi dengan doa bersama lintas agama untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Sekaligus menjadi momentum nasional untuk meningkatkan keselamatan, khususnya transportasi udara.
“Kami sangat mengapresiasi spirit masyarakat Kotawaringin Barat dalam membantu proses, mulai dari awal hingga akhir evakuasi pesawat Airasia QZ 8501 baik langsung maupun tidak. Harapannya tragedi serupa tidak terulang kembali,” ujar Ujang.
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin juga akan memberikan penghargaan kepada warga yang dianggap telah membantu proses pencarian korban pesawat Airasia yang dilakukan Badan Sar Nasional.
“Salah satunya kepada warga yang menyelam, pemerintah kabupaten memberikan sertifikat dan alat untuk menyelam, “ katanya. (ase)
[/vivamore]