370 WNI dari Yaman Tiba Hari Ini dengan Pesawat Carter
Selasa, 14 April 2015 - 12:09 WIB
Sumber :
- Pusat Penerangan TNI
VIVA.co.id
- Pemerintah Indonesia masih terus mengevakuasi warga negaranya yang berada di Yaman. Setelah pada Senin kemarin, pesawat TNI Angkatan Udara berhasil membawa 91 WNI dari Salalah, Oman, ke Tanah Air, hari ini, giliran 300 WNI kembali dievakuasi dengan pesawat carter.
"Hari ini akan ada pesawat carter kurang lebih mengangkut 300 orang WNI," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Selasa, 14 April 2015.
Baca Juga :
Ini Kondisi WNI Korban Serangan di Yaman
"Hari ini akan ada pesawat carter kurang lebih mengangkut 300 orang WNI," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Selasa, 14 April 2015.
Moeldoko mengaku terus berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, terkait evakuasi WNI yang ada di Yaman. Saat ini, situasi di sebelah Timur Yaman relatif aman, sehingga proses evakuasi bisa menggunakan jalur darat.
"Perhitungan dari ibu menteri untuk pesawat TNI AU sudah bisa dikembalikan dengan membawa personel," ujar Moeldoko.
Selain evakuasi melalui jalur darat, Moeldoko menambahkan, kapal milik TNI yang tengah dalam perjalanan juga sudah disiapkan untuk mengevakuasi WNI melalui jalur laut.
"Sekarang sudah
standby
di Jeddah, Arab Saudi. Sesuai dengan kebutuhan akan kita mainkan," ujarnya. Hingga saat ini, total warga negara Indonesia yang telah tiba di Tanah Air dari Yaman mencapai 1.002 orang.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan, sebanyak 370 orang warga negara Indonesia yang dievakuasi dari Yaman akan tiba di Tanah Air pada Selasa 14 April 2015. Ratusan WNI ini akan dibawa dari Salala, Oman.
"Moda transportasi yang akan digunakan masih dipikirkan, apakah menggunakan pesawat komersial atau carter," kata Arrmanatha Nasir, Senin 13 April 2015. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Moeldoko mengaku terus berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, terkait evakuasi WNI yang ada di Yaman. Saat ini, situasi di sebelah Timur Yaman relatif aman, sehingga proses evakuasi bisa menggunakan jalur darat.