Udara Yaman Dikuasai Arab Saudi, Evakuasi WNI Terkendala

Udara Yaman Dikuasai Arab Saudi, Evakuasi WNI Terkendala
Sumber :
  • Pusat Penerangan TNI
VIVA.co.id
- Proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Yaman melalui jalur udara terkendala situasi keamanan di negara itu. Wilayah udara Yaman kini telah dikuasai Arab Saudi sehingga izin terbang memasuki negarai itu harus atas persetujuan otoritas Saudi.


Sejumlah bandara di Yaman juga dilaporkan tak aman sehingga berbahaya bagi upaya evakuasi maupun pendaratan dan pelepaslandasan pesawat terbang.


Dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan TNI yang diterima
VIVA.co.id
pada Rabu, 8 April 2015, proses evakuasi kini diprioritaskan melalui jalur darat. Di antaranya, dipusatkan di wilayah Tarim, Aden, dan Al Mukalla. Seluruh WNI yang akan dievakuasi terpaksa melalui perjalanan darat sebelum diterbangkan ke lokasi aman.


Di wilayah Tarim ada lebih seribu WNI dan kini terdapat 45 WNI sedang melakukan perjalanan darat  menuju ke Salalah, Oman.


Di wilayah Aden, masih terjadi pertempuran darat dan terdapat sejumlah WNI belum dapat melakukan perjalanan menuju Pelabuhan Aden. Kapal yang telah disewa pemerintah Indonesia masih berlabuh di Jibouti. Bandara Aden juga belum dapat digunakan untuk pendaratan pesawat.


Di wilayah Al Mukalla, kini ada seratus WNI yang menggunakan kendaraan bus menuju Salalah.


Operasi penerbangan untuk mengevakuasi WNI di Yaman melalui jalur udara telah dilaksanakan sebanyak tiga kali dengan mengangkut 300 WNI. Dilaporkan ada 4.159 WNI di Yaman. Mereka, antara lain, terdiri dari 2.626 mahasiswa dan pelajar serta 1.488 pekerja profesional bidang minyak dan gas bumi. Sisanya ialah diplomat serta pegawai dan keluarga Kedutaan Besar RI.
Foto-foto Memilukan Anak-anak Kelaparan di Yaman


Delegasi Houthi Dilempari Sepatu Saat Gelar Jumpa Pers
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu, 5 April 2015, Pesawat TNI AU Boeing 737-400 telah mengevakuasi 110 WNI yang berada di Jizan, Arab Saudi, menuju Muskat, Oman. Mereka sampai dalam kondisi selamat meski harus terbang lebih lama 45 menit dari jadwal semula. Itu karena izin terbang dari otoritas Arab Saudi yang mengharuskan mengubah rute penerbangan.

Sekjen PBB Minta Perang Yaman Dihentikan Saat Ramadhan
 

Sehari hari sebelumnya, Pesawat TNI AU Boeing 737-400 juga mengevakuasi 110 WNI yang berada di Jizan, Arab Saudi, untuk diterbangkan menuju Bandara Muskat, Oman. Mereka telah diterbangkan menuju daerah asal masing-masing di Indonesia menggunakan pesawat komersial.


Sedangkan pada Senin, 6 April 2015, Pesawat TNI AU Boeing 737-400 berhasil mengevakuasi 80 WNI yang berada di Jizan, Arab Saudi, menuju Salalah, Oman.
![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya