Hilang di Gunung Sindoro, Pendaki UIN Tak Tinggalkan Jejak

Pendaki Sindoro Hilang
Sumber :
  • @sindoro_sumbing
VIVA.co.id
- Tim pencari dan penyelamat gabungan akhirnya menghentikan sementara pencarian mahasiswa UIN Kalijaga Yogyakarta, yang hilang dalam pendakian menuju puncak Gunung Sindoro di Temanggung, Jawa Tengah.


Operasi pencarian dihentikan, karena kondisi cuaca dan alam Gunung Sindoro yang tidak bersahabat dan bisa berpotensi membahayakan tim pencari.


Dalam pencarian hari ke lima, sejak mahasiswa bernama Ahmad Zaenuri dinyatakan hilang, sedikitnya dikerahkan sebanyak tujuh
Search and Rescue Unit
Kisah Mahasiswa UIN yang Hilang Ditelan Kabut Gunung Sindoro
(SRU) tim SAR gabungan dari berbagai unsur untuk menyisir seluruh kawasan hutan dan lembah di Gunung Sindoro.
Pesan Terakhir Pendaki UIN Kalijaga Saat Hilang di Sindoro

"Belum juga ada jejak maupun petunjuk yang kita temukan, meskipun hampir seluruh kawasan Sindoro sudah disisir," ujar Upin, Koordinator SAR dari pecinta alam Sindoro (Grasindo) kepada
Pendaki Hilang di Gunung Sindoro Tak Bawa Makanan
VIVA.co.id
, Selasa 7 April 2015.

Dalam pencarian pagi hingga petang tadi, tujuh SRU yang berjumlah sekitar 62 personil dibagi dalam tiga zona wilayah pencarian, satu SRU menyisir dari bawah bagian barat, satu SRU menyisir dari bawah puncak gunung, dan lima SRU lainnya menyisir dari bawah arah timur hingga ke puncak Gunung Sindoro.


"Jurang dan lembah sudah disisir, tetapi korban belum juga bisa ditemukan," kata Upin.


Mahasiswa UIN Kalijaga bernama Ahmad Zaenuri dikabarkan hilang dalam pendakian menuju puncak Gunung Sindoro pada Kamis 2 April 2015.


Ia hilang, karena diduga tersesat, saat kabut putih mengepung jalur pos empat, atau pos terakhir menuju ke puncak gunung berketingggian 3.150 meter di atas permukaan laut (mdpl).


Sangat disayangkan, korban hilang dalam kondisi kekurangan makanan dan minuman. Sebab, saat hilang, ia hanya membawa pakaian yang melekat pada tubuhnya saja tanpa bekal pengganjal perut apa pun.


"Kita berharap, korban bisa bertahan di alam dan segera ditemukan," ujar Upin.


Selan tak membawa persediaan makanan, korban juga diketahui minim pengalaman hidup di alam bebas.


Karena korban baru pertama kali melakukan pendakian ke Gunung Sindoro. "Itulah sebabnya, penting bagi pendaki membawa perbekalan yang cukup," kata Upin. (asp)![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya