Ibu Lalai Mengawasi, Balita Tewas Terperosok Sumur
- istock
VIVA.co.id - Gara-gara lalai mengawasi, seorang ibu di Kabupaten Gunungkidul, DIY, harus kehilangan kehilangan balitanya. Sang buah hati tewas usai terperosok ke dalam sumur tua, di Desa Selang, Kecamatan Wonosari.
Korban Deniko Nur Samanda, 2 tahun, warga Dusun Purwosari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, di dalam sumur dengan air sedalam delapan meter. Pencarian balita tersebut memakan waktu hingga tujuh jam.
Kejadian berawal ketika Denok Nurhyati, ibu korban mengantarkan tetangganya untuk arisan di rumah Sumarno. Sekitar pukul 10.30 WIB korban bermain di belakang rumah Sumarno.
Ibu korban, saat itu hanya mengawasi dari kejauhan. Korban saat itu tampak bermain mencari kepompong ulat daun pisang, sambil memanjat dinding sumur tua yang sudah ditutup seng dan anyaman bambu. Nahas, seng dan anyman bambu tak kuat menahan berat korban dan akhirnya terperosok ke sumur dengan kedalaman 25 meter.
"Saat terperosok dan tubuh korban masuk dalam sumur ibu korban berteriak minta tolong ke warga," kata Sembik, saksi sekaligus warga setempat, Minggu, 5 Apri 2015.
Warga lalu melapor ke PMI dan kepolisian. Petugas PMI langsung melakukan pencarian tubuh korban. Namun karena kedalaman air mencapai delapan meter, tubuh korban sulit ditemukan. Bahkan, salah satu penyelam setempat, ikut membantu mencari korban.
"Selain kedalaman air, dalamnya sumur terdapat rongga," kata salah seorang anggota PMI Gunungkidul, Widyantoro. Upaya dari PMI menggunakan jangkar dan metode pancing akhirnya membuahkan hasil, sekitar pukul 17.30 WIB.
Putra pasangan Denok dan Subandono berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi dan tim medis, tidak ditemukan tanda mencurigakan. Selanjutnya jenazah korban diserahkan ke keluarganya untuk dikuburkan.
![vivamore="Baca Juga :"]