Menlu: WNI di Yaman Silakan Pilih Opsi Jalur Evakuasi

VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengimbau agar warga negara Indonesia (WNI) di Yaman untuk bersedia di evakuasi. Hal ini karena kondisi di Yaman tidak kondusif, dan sewaktu-waktu gejolak akan semakin buruk.

"Mumpung opsi evakuasi masih terbuka, mumpung jalur evakuasi dari udara, laut, darat masih kita buka, silakan pilih opsi jalur evakuasi mana yang dipilih," ujar Retno di Bandara Soekarno Hatta, Minggu, 5 April 2015.

Menlu menambahkan, di Kota Jibothi, dari 89 WNI, baru 10 orang yang dievakuasi. Sementara Kota Aden, di Selatan Yaman adalah titik paling sulit untuk dijangkau. Tim evakuasi dari Kemenlu dan TNI harus melewati 920 kilometer jalur darat dari Salala.

"Tim kita di beberapa titik sudah sangat kuat. Di Salala kita diperkuat oleh tim Mustaf, tim KBRI, di Cisan diperkuat tim KBRI dari Jeddah dan Riyadh, kita juga menurunkan tim dari Jakarta, yakni diplomat yang sudah berpengalaman dan fasih berbahasa Arab untuk evakuasi, juga dari polisi, intelijen dan TNI Angkatan Udara," kata Menlu.

Muhammad Iqbal

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa

Gempa meratakan 11 desa, dan membuat 142 desa lainnya rusak parah.

VIVA.co.id

13 Desember 2017