VIVAnews - Salah satu tersangka pembunuhan wartawan Radar Bali (Jawa Pos Grup), Anak Agung Gede Prabangsa, adalah calon anggota legislatif terpilih untuk DPRD Kabupaten Bangli, I Nyoman Susrama. Komisi Pemilihan Umum belum dapat mengambil tindakan atas tersangkutnya tersangka yang juga adik Bupati Bangli itu.
"Harus menghormati proses hukum. Kami memegang azas praduga tak bersalah," kata anggota Komisi Pemilihan Umum, Syamsul Bahri, di Kantor Komisi, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Mei 2009.
Menurut Syamsul, bila Susrama sudah terbukti bersalah di pengadilan dan berkekuatan hukum tetap, maka Komisi akan memproses penggantian yang bersangkutan. "Itu diatur dalam pasal 218 UU Nomor 10 tahun 2008 tentang Pemilu," ujar dia.
Pasal itu berbunyi, calon terpilih bisa diganti dengan empat alasan. Yakni, meninggal dunia, mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi syarat, terbukti melakukan pidana pemilu, dan berkekuatan hukum tetap.
Pada poin tidak lagi memenuhi syarat, salah satu persyaratannya adalah termasuk pidana dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara.
"Kalau nanti sudah dilantik, nanti dengan mekanisme PAW (Pergantian Antar Waktu). Itu ada mekanisme tersendiri berdasarkan Undang-Undang Susunan dan Kedudukan. Kami lihat dulu proses hukumnya," kata Syamsul.
Seperti diketahui, Prabangsa mengalami penyiksaan sadis di rumah si otak pelaku pembunuhan, I Nyoman Susrama di Banjar Petak, Desa Bebalang, Bangli. Dalam keadaan tak berdaya, Prabangsa dikeroyok.
Para eksekutor dengan kejam memukuli kepalanya dengan balok dan menginjak-injak tubuhnya yang tak berdaya. Menurut informasi yang diungkapkan tersangka, sang wartawan sempat memohon agar jangan dianiaya dan dibunuh. Namun pelaku justru mematahkan tangannya.
Prabangsa dihabisi terkait dengan profesinya sebagai wartawan. Dia memberitakan dugaan penyimpangan dalam proyek di Dinas Pendidikan Bangli, dimana I Nyoman Susrama menjadi ketua pengawas proyek.
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Sosok AKP Dadang Iskandar Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berapa Hartanya
Nasional
23 Nov 2024
Saat ini Indonesia tengah dikejutkan dengan peristiwa polisi tembak polisi. Kejadian tersebut terjadi oleh Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Solok Selatan.
Presiden Prabowo pun menegaskan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan bangsa dan negara Palestina.
Anies 'Dinaturalisasi' PDIP untuk Dongkrak Elektabilitas Pram-Doel, Kemana Megawati?
Politik
23 Nov 2024
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun gunung menenangkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno 'Si Doel'
Presiden RI Prabowo Subianto bersama Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner bertemu di Lancaster House, London, pada Kamis, 21 November 2024.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan tindakan AS yang kembali mengajukan veto atas rancangan resolusi DK PBB atas Gaza kembali menunjukkan standar ganda AS.
Selengkapnya
Partner
Perempatfinal UEFA Nations League: Jerman Bertemu Italia, Ronaldo Melawan Mbappe di final?
Olret
12 menit lalu
UEFA baru-baru ini mengumumkan hasil undian perempat final Nations League 2024/25. Laga penting yang muncul adalah konfrontasi antara Italia dan Jerman.
Shin Tae yong Tegur Marselino Ferdinan Di Ruang Ganti
Jabar
18 menit lalu
Pada saat laga pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pelatih dari Timnas Indonesia ini telah menegur Marselino Ferdinan untuk mengikuti taktik yang telah dia b
Hasil Sepak Bola Al Nassr vs Al Qadisiyah - Meski Cristiano Ronaldo bersinar dengan 1 gol, Al Nassr di luar dugaan menerima kekalahan di kandang sendiri melawan Al Qadisi
SRAGEN: Lestarikan Budaya Lokal Lewat Permainan Tradisional kepada Generasi Penerus
Wisata
28 menit lalu
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menggelar Lomba Permainan Tradisional untuk siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri Kroyo Karangmalang
Selengkapnya
Isu Terkini