Hizbut Tahrir Bantah Ada Anggotanya Masuk ISIS

Unjuk Rasa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Car Free Day
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Hizbut Tahrir, sebuah organisasi yang mempropagandakan kekhilafahan Islam, menyatakan menolak kekhilafahan ala kelompok radikal Daulah Islamiyah Irak dan Syam (ISIS). Hizbut Tahrir juga menyatakan tidak ada anggota mereka yang berbaiat masuk ISIS.


"Soal kabar ada anggota yang berbaiat itu fitnah. Justru anggota senior HT wilayah Suriah Mustafa Khayal dibunuh dengan keji oleh ISIS," kata Mujiyanto dari Divisi Media Hizbut Tahrir Indonesia, seperti disampaikan ke
VIVA.co.id
, Rabu 1 April 2015.

Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Anti-Terorisme

Mujiyanto menyatakan, sikap resmi HT sudah jelas, yakni menolak deklarasi khilafah versi ISIS karena tidak sesuai dengan thariqah (metode) dakwah Rasulullah SAW. Khilafah versi ISIS adalah distorsi terhadap perjuangan Khilafah yang sebenarnya.
Aksi Penusukan di London, 1 Tewas dan 5 Terluka


Jokowi Serukan Kekuatan Islam Perangi Terorisme
Mujiyanto lalu merujuk pada pernyataan Amir Hizbut Tahrir Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah. Sang Amir menyatakan, metode kekhalifahan Nabi Muhammad adalah dengan mendirikan Daulah Islamiyah di al-Madinah al-Munawarah, keamanan dalam negeri dan luar negerinya dijamin dengan keamanan (kekuasaan) Islam, dan negara itu memiliki pilar-pilar negara di wilayah tersebut.


Sebelumnya, VIVA.co.id menurunkan laporan bahwa ada sempalan Hizbut Tahrir yang ikut menjadi bagian dari jaringan ISIS di Indonesia. Laporan ini bisa disimak di .


![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya