Ada Ajaran Membunuh di Buku Agama SMA Bandung

Buku pelajaran ajarkan radikalisme
Sumber :
  • MZ Abidin/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Para guru dan orangtua murid Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bandung, Jawa Barat diresahkan dengan adanya ajaran untuk membunuh di dalam buku mata pelajaran agama dan budi pekerti.


Ajaran untuk membunuh itu, ditemukan pada halaman ke 170 buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam buku itu dituliskan sebuah tulisan yang mengandung arti bahwa sesama manusia dibolehkan membunuh sesuai dengan ajaran agama.


Guru dan orangtua murid telah melaporkan temuan ajaran membunuh itu ke Kantor Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat.


Menanggapi laporan itu, Sekretaris MUI Jawa Barat, Rafani Achyar, menyatakan, MUI akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat untuk melakukan penarikan buku serupa dari semua sekolah.


"Kita akan laporkan ke Gubernur agar semua buku ditarik," ujarnya, Selasa 31 Maret 2015.

Dianggap Sesat, Penulis Buku 'Adam-Hawa' Dipolisikan

Rafani menduga, tulisan di halaman 170 itu sudah ditunggangi kelompok radikal yang ingin menyebarluaskan ajarannya.
Ahok Puji Buku yang Diduga Mengajarkan Ateisme


Buku 'Pelajar Jakarta Berkarakter' Ajarkan Atheisme?
"Ini sangat berbahaya dan merugikan, karena pada dasarnya buku itu seharusnya mengajarkan bagaimana murid mencintai kedamaian," kata Rafani.


Dugaan sementara, buku itu baru beredar di wilayah Bandung dan sekitarnya saja. (one)

John Hendra - Bandung

![vivamore="
Baca Juga
:"]




[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya