Korban Tewas Tabrakan Maut di Ambon Bertambah
Jumat, 27 Maret 2015 - 18:35 WIB
Sumber :
- Angkotasan.VIVA.co.id
VIVA.co.id -
Korban tewas akibat tabrakan beruntun di Jalan PHB Halong Atas, Desa Halong, Kota Ambon, Jumat 27 Maret 2015, kini menjadi enam orang.
Sebelumnya ditemukan empat orang. Semua korban tewas ditemukan dengan kondisi mengenaskan, hangus terbakar. Keenam korban tewas ini berhasil dievakuasi dari dalam mobil angkutan kota (angkot) bernomor polisi DE 595 KU jurusan Waai.
Sebelumnya ditemukan empat orang. Semua korban tewas ditemukan dengan kondisi mengenaskan, hangus terbakar. Keenam korban tewas ini berhasil dievakuasi dari dalam mobil angkutan kota (angkot) bernomor polisi DE 595 KU jurusan Waai.
Empat orang yang sebelumnya terlebih dulu dievakuasi, berhasil diidentifikasi oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah dr. Haulussy. Mereka adalah Feky Tuhumena, Yanche David Mole, Estititen, dan Elisabeth Lerik. Dua korban tewas lainnya belum berhasil diidentifikasi.
"Dua lainnya belum bisa diidentifikasi karena kondisi korban cukup parah (hangus terbakar)," ujar salah satu petugas medis.
Sementara itu, pihak Lantas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease yang dikonfirmasi berulang kali belum mau memberikan keterangan resmi mengenai penyebab terjadinya tabrakan maut itu. Bahkan, mereka belum memiliki data pasti jumlah korban.
Sebab, korban tidak hanya berada di salah satu rumah sakit, tapi di sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Ambon. Tercatat ada empat rumah sakit yang melayani pasien korban tabrakan ini.
Di antaranya, RRSU Dr. Haulussy, RS Lantamal Ambon, RS Otokwik Passo, dan juga RS Bhayangkara Polda Maluku.
Saat terjadi tabrakan, warga yang mendiami Desa Galala Ambon juga mendengar ledakan cukup keras dan mengagetkan banyak orang.
Walaupun demikian, sopir tronton pengangkut semen yang belum diketahui namanya, dikabarkan selamat dengan luka cukup parah di tubuhnya.
Dia sekarang sedang menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Ambon.
Tabrakan beruntun ini melibatkan satu truk pengangkut semen, empat mobil dan dua sepeda motor. Peristiwa mengerikan yang terjadi di jalan bebas hambatan itu terjadi pukul 08.30 WIT. [Baca ]
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Empat orang yang sebelumnya terlebih dulu dievakuasi, berhasil diidentifikasi oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah dr. Haulussy. Mereka adalah Feky Tuhumena, Yanche David Mole, Estititen, dan Elisabeth Lerik. Dua korban tewas lainnya belum berhasil diidentifikasi.