Pangdam Cenderawasih: Goliat Tabuni Belum Menyerah

VIVA.co.id - Panglima Kodam 17 Cenderawasih Mayjen Fransen G Siahaan mengatakan, pemimpin OPM, Goliat Tabuni belum menyerah. Menurut dia, yang menyerah hanya pengikutnya.

"Memang betul ada 23 anggota OPM yang sudah menyerah dan kembali bergabung dengan NKRI, tapi itu hanya pengikutnya Goliat Tabuni. Sedangkan Goliat hingga kini belum turun gunung," ujarnya di Makodam Polimak, Jayapura, Rabu, 25 Maret 2015.

Pangdam mengakui adanya informasi yang simpang siur terkait berita Goliat Tabuni sudah turun dan menyerah. "Kami akui ada terjadi kesimpangsiuran berita, seolah-olah Goliat Tabuni sudah turun sudah menyerah. Padahal yang menyerah adalah 23 orang pendukungnya yang selama ini berada di sekitar Tingginambut, dan mereka langsung diterima Kasdam di sana," ujarnya menambahkan.

Saat ini, ke 23 pengikut Goliat Tabuni itu masih berada di Tingginambut dan sudah kembali bergabung dengan masyarakat. Mereka sudah tidak lagi ikut Goliat Tabuni tapi sudah gabung dengan masyarakat. Namun, karena belum ada tempat tinggal (rumah), untuk sementara kami pasang tenda plastik sebagai tempat mereka berkumpul," katanya.

Dia melanjutkan, ke 23 pengikut Goliat Tabuni yang sudah kembali itu meminta dibangunkan rumah Honai (rumah adat Papua) sebaga tempat tinggal mereka. "Saya sudah laporkan kepada Kasad terkait permintaan itu, dan Kasad memberikan waktu satu bulan ini untuk membangunnya," ujar Pangdam menambahkan.

Sementara, terkait kepastian 23 orang itu adalah pengikut Goliat Tabuni, dia menyatakan, hal itu berdasarkan keterangan masyarakat sekitar Tingginambut. "Masalah legalitas ke 23 orang itu pengikut Goliat Tabuni, sesuai keterangan masyarakat, Kepala Distrik setempat dan Bupati Puncak Jaya."

Tak serahkan senjata

Fransen menegaskan, saat menyerahkan diri, pengikut Goliat tak membawa senjata untuk diserahkan ke TNI. Namun, dia meminta agar mereka mau menyerahkan senjatanya. "Menyerah saja sudah langkah yang baik dibandingkan sebelumnya semua orang tidak diterima di sana," kata dia.

Terkait masalah hukum terhadap 23 pengikut Goliat Tabuni, dia lebih melihat kepada niat baik untuk menyerahkan diri dan kembali bergabung dengan NKRI. "Kalau hukum ya tergantung presiden, kalau memang ada pengampunan, yang jelas kami melihat niat baik mereka."

Sebelumnya, Kasdam 17 Cenderawasih, Brigjen Tatang Sulaiman mengatakan, jika pemimpin tertinggi OPM, Goliat Tabuni sudah menyerah dan kembali bergabung ke NKRI. 

![vivamore="Baca Juga :"]

Halaman Selanjutnya

Fransen menegaskan, saat menyerahkan diri, pengikut Goliat tak membawa senjata untuk diserahkan ke TNI. Namun, dia meminta agar mereka mau menyerahkan senjatanya. "Menyerah saja sudah langkah yang baik dibandingkan sebelumnya semua orang tidak diterima di sana," kata dia.