Konflik Ahok Versus DPRD Bukan Contoh Baik
Rabu, 25 Maret 2015 - 16:14 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Ketua Umum Asosiasi Dewan Perwakilan Daerah Kota Se - Indonesia (ADEKSI), Armuji, menilai konflik antara DPRD DKI Jakarta dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama bukan contoh yang baik. Sebab, sesungguhnya antara DPRD dan eksekutif harus bersinergi dalam menyejahterakan rakyat.
"Saya melihat konflik antara Ahok dan DPRD ini karena tidak ada yang mau saling mengalah. Jadi, saling menang-menangan. Kalau sampai mengganggu anggaran rakyat itu tidak baik, " ujar Armuji di sela Munas ADEKSI 2015 di Surabaya, Rabu 25 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Pastikan Diri Maju di Pilgub DKI 2017
Baca Juga :
Kapolda Metro Minta Ahok Keluarkan Pergub CCTV
"Saya melihat konflik antara Ahok dan DPRD ini karena tidak ada yang mau saling mengalah. Jadi, saling menang-menangan. Kalau sampai mengganggu anggaran rakyat itu tidak baik, " ujar Armuji di sela Munas ADEKSI 2015 di Surabaya, Rabu 25 Maret 2015.
Armuji yang juga Ketua DPRD Surabaya ini mengatakan, gesekan antara DPRD dan eksekutif juga pernah terjadi di Surabaya. Hanya saja, itu terkait masalah komunikasi saja tidak sampai mengganggu kepentingan rakyat.
"Surabaya tidak sampai seperti Jakarta. Kita hanya soal komunikasi antara Pemkot dan DPRD yang kadang harus diluruskan. Selama ini kita sinergi, baik-baik saja," ujarnya.
Menurut dia, kasus di DKI Jakarta disebabkan kurangnya intensitas pertemuan dengan DPRD provinsi yang lain. Sebab, menurutnya, DPRD provinsi juga memiliki asosiasi sendiri.
"Jika mereka (DPRD provinsi) sering bertemu, bertukar pengalaman, tidak mungkin sampai terjadi seperti itu," imbuhnya.
Jadi, lanjut Armuji, seharusnya antara DPRD dan eksekutif harus bersinergi dengan mengedepankan prinsip menyejahterakan rakyat. "Jangan kemudian berkonflik, sementara rakyat terimbas pembangunan yang macet," tutur politisi PDIP Jawa Timur ini. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Armuji yang juga Ketua DPRD Surabaya ini mengatakan, gesekan antara DPRD dan eksekutif juga pernah terjadi di Surabaya. Hanya saja, itu terkait masalah komunikasi saja tidak sampai mengganggu kepentingan rakyat.
