Tergiur Uang Rp25 Juta, Alasan Sujono Ikut Umrah Gratis

Suasana bukit Safa saat ini. Dahulu berdiri rumah Al-Arqam yang menjadi pusat dakwah Islam Nabi Muhammad SAW.
Sumber :
  • VIVAnews/Umi Kalsum

VIVA.co.id - Satu keluarga asal Mesuji, Lampung, yang sempat dikabarkan menghilang setelah mengikuti program umrah gratis, kini sudah kembali ke rumahnya. Sujono beserta keluarganya merasa lega bisa berkumpul lagi di tengah keluarga di Desa Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Sujono (60 tahun), merasa lega bisa berkumpul lagi bersama keluarga tercinta. Kendati tidak ada perlakuan yang kasar selama di penampungan, namun seluruh peserta yang sudah terdaftar umrah gratis tidak kunjung diberangkatkan dan belum diketahui kapan pasti jadwalnya.

"Untuk mendaftar umrah gratis, kami dikenai biaya seberar Rp150 ribu," kata Sujono, Minggu, 22 Maret 2015.

Ketika itu, Sujono bersama sejumlah anggota keluarganya dikabarkan hilang setelah mengikut program ibadah umrah gratis. Keluarga Sujono yang berangkat terdiri dari 5 orang, di antaranya istrinya, Parel; anaknya, Sri berikut suaminya, Sad Ridwansyah; serta Aldi, anak Sri yang masih berusia 3 tahun.

"Kami tergiur dengan uang Rp25 juta yang akan diberikan kepada setiap orang setelah pulang dari tanah suci," kata Sujono.

Sujono menambahkan, tercatat sudah ribuan orang dari berbagai daerah di tanah air yang berada di sejumlah penampungan di Malang, Jawa Timur, untuk ikut umrah gratis ini. Di hotel tempatnya menginap, terdapat lebih dari 500 jemaah. Umrah gratis itu disebut-sebut dibiayai oleh pria bernama Agus Santoso, namun belum diketahui identitas pastinya.

30 Warga Lampung Pengikut Umrah Gratis Tak Kunjung Pulang

"Di penampungan itu, bahkan sudah ada yang setahun lebih namun belum juga berangkat," katanya.

 

Warga Mesuji Korban Umrah Gratis Dijanjikan ke India

Sadi Ridwansyah (30), mengaku tidak banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti program umrah gratis ini. Selama di penginapan, dia bersama peserta program lain menjalani kehidupan seperti biasa, dan tidak mencurigai adanya campur tangan ISIS di balik program ini. 

"Kami hanya diminta tidak pergi jauh-jauh dari penginapan, karena takut hilang dan kesasar dengan kondisi lingkungan sekitar yang masih asing," tuturnya.

 

Gubernur Lampung Minta Polisi Usut Program Umrah Gratis

Pujiansyah / Lampung

 

 

 

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
rombongan haji

Korban Umrah Gratis Dijanjikan Rp12 Juta untuk Ongkos Pulang

Pangestuningsih batal melaporkan kasus itu karena ada janji baru.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2015