Helikopter Jatuh di Kawasan Tambang Kalimantan

VIVA.co.id - Sebuah helikopter jatuh di areal tambang di kawasan pedalaman Senipah, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada Sabtu siang, 21 Maret 2015. Helikopter berjenis S-76 C Plus milik PT Hevilift itu jatuh saat melakukan pemantauan di areal tambang.

Tidak ada korban jiwa. Tujuh orang, termasuk kapten pilot dan kopilot dalam pesawat itu mengalami luka cukup serius. Luka cukup parah dialami pilot dan kopilot, yakni Ahmad Zaini dan Agung Budi Kusumo. Mereka dan seluruh penumpang telah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

Helikopter itu terbang dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhamad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan, dan akan mendarat ke helipad di site tambang milik PT Total Indonesia di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penerbangan helikopter itu bertujuan melakukan survei luas lokasi tambang batu bara milik PT Total Indonesia.

Laporan jatuhnya helikopter komersial itu langsung diterima Kantor SAR Balikpapan, Kalimantan Timur. Berbagai upaya pun dilakukan oleh tim SAR untuk memastikan adanya kabar musibah itu. Salah satunya dengan menghubungi sejumlah pihak yang terkait dalam penerbangan itu, termasuk manajemen maskapai penerbangan. (one)

Iqbal/Balikpapan

 

 

![vivamore=" Baca Juga :"]

[/vivamore]

Tiga Dugaan Penyebab Pesawat Flydubai Jatuh dan Terbakar

Pesawat Flydubai memiliki catatan keamanan yang bersih.

VIVA.co.id

20 Maret 2016