Pemuda Ini Ditangkap Gara-gara Ganggu Nyepi

Pecalang berpatroli di jalan Tol Bali Mandara saat Hari Raya Nyepi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Panji Anggoro

VIVA.co.id - Hari Raya Umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka, atau lebih dikenal dengan nama Nyepi, jatuh pada hari ini, Sabtu 21 Maret 2015. Seperti tahun-tahun sebelumnya, suasana di Pulau Bali menjadi sunyi, karena semua warga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apapun.

Para turis yang datang, baik dari lokal maupun mancanegara, juga diminta tetap berada di dalam rumah atau hotel, dan tidak menimbulkan kegaduhan yang dapat mengganggu mereka yang tengah merayakan Nyepi.

Namun, ada saja pendatang yang enggan mematuhi hukum tersebut, seperti pria yang satu ini. Ahmad Taufik (24 tahun), pemuda asal Situbondo, Jawa Timur, nekat mengendarai sepeda motor, kala umat Hindu Bali tengah khidmat menjalankan tapa brata penyepian.

Penyebabnya sepele, ia hendak membeli rokok, karena persediaannya telah habis. Alhasil, ia pun diamankan pecalang (petugas keamanan desa adat), dan dibawa ke Polsek Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.15 WITA pagi tadi. Parahnya lagi, knalpot racing sepeda motor Taufik memecah kesunyian Nyepi. Ia lantas dikejar, dan berhasil diamankan di depan SPBU Pekutatan. (one)

![vivamore="
Baca Juga
:"]
Uniknya Tradisi Omed-omedan di Bali

[/vivamore]
Perayaan Nyepi, PLN Bali Hemat Rp8 Miliar
Resepsi Perayaan Nyepi di Den Haag, Belanda, dihadiri warga dan rohaniwan lintas-agama.

Perayaan 'Nyepi' di Belanda Usung Semangat Kebhinnekaan

Acara di Belanda ini juga dihadiri umat Hindu dari Belgia dan Jerman.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2016