Tokoh Suku Anak Dalam Bantah Orang Rimba Bunuh Harimau

CAKRAWALA TOPIK KITA ANTV : Suku Kubu di Persimpangan Jalan
Sumber :
  • ANTV
VIVA.co.id
- Beberapa pekan terakhir beredar kabar dan bahkan pemberitaan keberadaan Orang Rimba Jambi atau biasa disebut Suku Anak Dalam (SAD) yang nekat membunuh dan memakan harimau karena kelaparan.

Seorang tokoh SAD di Kabupaten Batanghari, Tumenggung Jelitai, membantah isu dan pemberitaan itu. Menurutnya, tidak akan mungkin Orang Rimba atau SAD berani membunuh atau bahkan memakan harimau hanya karena kelaparan. Sebab, warga SAD menganggap harimau sebagai dewa.

“Kami membunuh harimau, itu tidak benar. Harimau itu termasuk dewa kami,” kata Jelitai kepada wartawan di Jambi, Jumat, 20 Maret 2015.

Menurut dia, karena dianggap dewa, ketika mendapati bekas tapak kaki harimau, warga SAD dilarang menunjuk bekas kaki harimau itu dengan tombak atau besi. “Menunjuk dengan senjata tombak atau besi saja tidak boleh. Apalagi, kami membunuhnya,” katanya.

Bahkan, larangan membunuh harimau sudah turun-temurun semenjak nenek moyang Orang Rimba Jambi. SAD dibolehkan makan apa saja asal bukan harimau dan gajah.

“Kalau harimau mengamuk, mati semua kami. Memang dari nenek moyang tidak membolehkan membunuh harimau itu,” Jelitai menambahkan. (one)


![vivamore="
Baca Juga
:"]
Kebakaran Buat Suku Anak Dalam Jambi 'Turun Gunung'




Hutan 'Orang Rimba' di Jambi Terbakar
[/vivamore]

Orang Rimba Jambi di Ambang Punah

Hepatitis dan malaria berpotensi hilangkan etnis Orang Rimba

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2016