45 Anak di NTT Derita Gizi Buruk

Kamis, 19 Maret 2015 - 10:47 WIB
Oleh :
Hernia yang terjadi di bagian selangkangan ini, bisa disebabkan karena lemahnya dinding pemisah antara rongga perut dan skrotum, sehingga isi perut bisa menembus ke skrotum.
Hernia yang terjadi di bagian selangkangan ini, bisa disebabkan karena lemahnya dinding pemisah antara rongga perut dan skrotum, sehingga isi perut bisa menembus ke skrotum.
Sumber :
  • iamforkids.org
Photo Mini 1
VIVA.co.id
Baca Juga :
Butuh Bantuan, 10 Tahun Sudah Maulana Menderita Hidrosefalus
- Puluhan anak di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dilaporkan menderita gizi buruk. Kasus ini meluas selama tiga bulan terakhir, sejak Januari hingga Maret 2015.
Baca Juga :
Tak Mampu, Bayi Hidrocephalus Diobati dengan Dedaunan Hutan

Data Dinas Kesehatan setempat menyebutkan, kelompok penderita malnutrisi yang berjumlah sedikitnya 45 anak ini tersebar di 21 kecamatan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Maria B Nenu, penyebab utama tingginya angka penderita gizi buruk di wilayahnya disebabkan oleh tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Sikka.

"Faktor kemiskinan sangat mempengaruhi pola hidup dan pola makan dalam keseharian anak. Kami terus mengupayakan pencegahan dengan peningkatan asupan gizi melalui pelayanan di setiap puskesmas," katanya, Kamis 19 Maret 2015.

Maria enggan menyatakan bila banyaknya kasus gizi buruk di Sikka bisa dikategorikan dalam kejadian luar biasa. Menurutnya, hal ini masih terus dilakukan penanganan semaksimal mungkin oleh mereka. (one)

Tofik Koban/NTT

Baca Juga :
Balita Tanpa Anus Batal Operasi meski Terdaftar di BPJS

 

![vivamore="
Baca Juga :"]



[/vivamore]
Baca Juga :
Muhammad Ali Syahbana, bayi yang lahir tanpa anus, dirawat di inkubator pada Rumah Sakit Salewangang, Maros, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 14 Maret.

Bayi Lahir Tanpa Anus Masih Dirawat di Inkubator

Bayi itu akan dioperasi setelah kondisinya dipastikan stabil.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016
Baca Juga :