Miss Indonesia 2006 Bicara Nasionalisme
- facebook.com/kbesouw
VIVA.co.id - Miss Indonesia tahun 2006, Kristania Virginia Besouw, membuat keputusan yang mengejutkan publik Tanah Air. Kristy, begitu dia disapa, memutuskan untuk pindah kewarganegaraan dan bergabung dengan militer Amerika Serikat.
Dalam perbicangan bersama tvOne, Kamis, 19 Maret 2015, Kristy menuturkan sejak tahun 2007 lalu, dia sudah hijrah ke AS dan pindah kewarganegaraan mengikuti suaminya yang memilih berkarier di negeri Paman Sam.
Setelah resmi berpaspor AS, wanita berdarah Manado itu membuat keputusan yang mengejutkan. Kristy memilih bergabung militer AS.
"Tahun lalu iseng sama teman-teman pengen masuk army. Besoknya aku cari tentang itu, aku datang ke recruiter army dan mendaftar," kata Kristy.
Seleksi awal untuk masuk ke dalam militer AS cukup sulit. Banyak dokumen yang harus dia lengkapi, termasuk mengikuti berbagai interview dari pemerintah AS. Bahkan, militer AS sempat menelusuri asal usul Kristy melalui kerabat, teman dan guru informalnya di AS.
"(militer AS) Mau pastiin aku masuk army bukan untuk teroris," ujarnya.
Kristy mengikuti basic combat training atau pelatihan militer dasar selama tiga bulan, mulai Oktober 2014 hingga akhir Januari 2015 lalu. Suka duka dia alami selama berada di kamp pelatihan.
"Lumayan, harus diteriaki, lari-lari, bangun jam 4 pagi tidur jam 9, jaga malam, juga dua jam pas musim dingin, tapi memang sudah begitu," paparnya.
Meski demikian, bergabungngnya Kristy menjadi anggota militer AS menuai banyak reaksi. Tak sedikit warga di Tanah Air yang mempertanyakan nasionalisme Kristy, bahkan ada yang mengecapnya sebagai pengkhianat. Padahal ayah Kristy adalah seorang prajurit TNI Angkatan Laut.
Namun Kristy menampik semua tuduhan itu. "Kalau orang bisa tahu saya sampai sekarang ini mereka bisa ngerti, tapi nggak bisa dijelaskan karena panjang banget. Saya di sini mewakili Indonesia, anak yang lahir di Indonesia, untuk saya itu sangat membanggakan," terang wanita kelahiran 30 tahun lalu ini.
"Saya sangat cinta Indonesia, lahir di Manado, besar di Manado sampai umur 22. I am Manadonese, I am Indonesian and now I am American. I am Indonesian-American," ujar Kristy yang mengaku tak sabar ingin secepatnya kembali ke Indonesia. (ase)
