Jenazah Tiba di Makassar, Keluarga Histeris
VIVAnews - Satu lagi jenazah korban pesawat Hercules tiba Di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu, 23 Mei 2009. Jenazah tersebut atas nama Saipuddin, 35 tahun, warga Maccini Kidul lorong 77, Makassar.
Jenazah Saipuddin, tiba di Lanud Sultan Hasanuddin sekitar jam 11:30 Wita. Jenazah Saipuddin diangkut dengan pesawat Fokker 27, yang terbang langsung dari Madiun Jawa Timur.
Jenazah disambut oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Hasanuddin, Marsma Ida Bagus Putu Dunia. Selanjutnya, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga, yang sejak pagi menunggu kedatangan korban di ruang VVIP Galaktika Lanud Hasanuddin. Ketika jenazah diturunkan dari pesawat, sejumlah keluarga terlihat histeris.
Menggunakan ambulance warna biru dari Pangkopsau 2 Hasanuddin, jenazah diantar ke rumah duka di daerah Maccini Kidul. Puluhan keluarga korban yang menunggu di rumah tidak bisa menahan rasa sedih. Bahkan ibunda Saipuddin sempat pingsan, saat melihat peti jenazah yang diselimuti kain berwarna putih tiba di ruang tamu. Rencananya, korban akan dimakamkan di TPU Sudiang, sabtu sore ini.
Saipuddin meninggal bersama istrinya sufinah, anaknya Muhammad Dafa Nugroho dan mertuanya. Namun Karena permintaan keluarga Saipuddin, jenazah dibawa untuk dimakamkan di kampung halamannya. Sementara Mertua, istri dan anaknya lebih dahulu dimakamkan di Jogjakarta, kamis lalu.
Kepala Urusan Penerangan Pasukan dan Umum Lanud Sultan Hasanuddin, Kapten SUS Agus Subagyo mengatakan, jenazah Saipuddin merupakan yang ke-12 dari 14 jenazah yang diketahui berasal dari Makassar. Artinya tingga dua orang yang belum kami terima di Makassar.
“Rahmat dan Siti Aminah belum diketahui kabarnya. Kami masih menunggu perkembangan dari Madiun dan Mabes. Kemungkinan dua orang tersebut belum bisa diidentifikasi,” kata Kapten Agus kepada VIVAnews, tadi siang.
Pesawat Hercules jenis C-130 jatuh di Magetan Jawa Timur, Rabu pagi. Tercatat lebih dari 100 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. 14 orang diantaranya berasal dari Makassar.
Laporan: Rahmat Zeena/Makassar
