Kronologi Robohnya Atap Hanggar Bandara Hasanuddin Makassar
- VIVA/Hudzaifah Kadir
VIVA.co.id - Pembangunan hanggar kalibrasi yang berada di kawasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, roboh, Senin, 9 Maret 2015. Reruntuhan material atap hanggar itu menimpa para pekerja yang tengah sibuk mengerjakan proyek milik otoritas wilayah V Angkasa Pura Makassar.
Sejauh ini, berdasarkan informasi dari otoritas Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, sebanyak 17 pekerja bangunan menjadi korban. Sebanyak lima di antaranya tewas dan 12 orang pekerja mengalami luka serius.
Belum diketahui penyebab pasti robohnya bangunan hanggar tersebut. Namun menurut keterangan salah seorang saksi mata, bangunan setengah jadi itu roboh sekitar pukul 09.28 WITA.
Kejadian bermula saat para pekerja yang tengah melakukan pemasangan rangka atap baja, dan pengelasan di atap hanggar. Saat tengah proses pengerjaan, tiba-tiba tiang rangka miring, yang menyebabkan bagian tengah patah dan jatuh.
"Beberapa pekerja tertimpa besi," ujar salah seorang saksi mata.
Humas PT Angkasa Pura I Makassar, Rio Hendarto, membenarkan kondisi hanggar yang roboh sedang dalam tahap pembangunan. Orang-orang yang ada di hanggar tersebut juga adalah pekerja proyek.
"Pihak kami dari Angkasa Pura bekerjasama dengan Basarnas sedang lakukan evakuasi korban," terang Rio.
Dari daftar korban yang berhasil terindentifikasi meninggal dunia adalah Muhammad Afri (30) dan empat nama lainnya belum diketahui. Sementara korban luka, di antaranya Yakob Jumair Dajo (34) Zulkarnaen (46) Ali Syafei (25) Kasturi (55) Faris (21) dan Antonius Neneng.
Sementara itu, tim laboratorium dan forensik dari kepolisian Polda Sulselbar, sudah melakukan pemeriksaan di lokasi tempat robohnya tiang penyangga. Namun sejauh ini petugas masih memeriksa sejumlah saksi mata.
Baca juga: