Tolak Penambangan Liar, Warga Tanam Batu Nisan di Jalan

Tolak penambangan liar, warga tanam nisan di jalan
Sumber :
  • tvOne/Prasetyowati
VIVA.co.id
- Ratusan warga di kawasan Banaran, Galur, Kulonprogo, Jumat sore, 6 Maret 2015, memblokir jalan menuju tambang pasir yang berada di kawasan muara Sungai Progo. Warga menanam nisan dengan cara dicor di tengah jalan dengan tujuan aktivitas tambang pasir liar di muara Sungai Progo segera ditutup.

Warga melakukan hal itu karena kesal dengan aktivitas penambangan liar sekitar area tersebut. Empat hari sebelumnya, warga telah menaruh nisan di tempat yang sama. Namun bisa dengan mudah digeser oleh penambang yaitu Koperasi Kube Muara Progo. Untuk menghalau adanya truk dan alat berat masuk kembali, nisan dicor menggunakan semen dan pasir.

Aksi warga ini sebagai bentuk protes mereka kepada penambang dan pemerintah setempat yang telah membiarkan penambangan liar tersebut berlangsung selama hampir satu bulan.

Warga mengaku dirugikan dengan adanya tambang pasir yang merusak area pertambakan udang milik warga serta membelokkan aliran Sungai Progo yang dapat mengancam pemukiman warga sekitar.

Sementara itu, Satpol PP beserta Kapolsek Galur yang meninjau ke lokasi, berusaha mengamankan para pekerja tambang yang masih di kawasan tersebut. Satpol PP akan mengamankan sekitar  lokasi untuk menghalau adanya aktivitas penambangan  serta untuk menghindari adanya aksi yang tidak diinginkan dari warga.

Setelah berembug, akhirnya warga setuju untuk mengagendakan kembali pertemuan dengan penambang serta dinas terkait agar tidak ada yang merasa dirugikan dari aktivitas tambang pasir di wilayah Pantai Trisik Kulonprogo itu.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Laporan: Prasetyowati/Kulonprogo Yogyakarta

![vivamore="Baca Juga :"]

Andika-Hendi Bentuk Satgas Anti-Politik Uang Jelang Pencoblosan, Bonus Menggiurkan bagi yang Menangkap

[/vivamore]

Dharma Pongrekun Beberkan Alasan Maju Jalur Independen di Pilkada Jakarta 2024

(ren)

Pencemaran Lingkungan

Pantai Buru Tercemar Merkuri, 5 Buaya Mati Mendadak

Warga sekitar diminta tak makan ikan lebih dulu.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2015