Tolak Penambangan Liar, Warga Tanam Batu Nisan di Jalan
- tvOne/Prasetyowati
Warga melakukan hal itu karena kesal dengan aktivitas penambangan liar sekitar area tersebut. Empat hari sebelumnya, warga telah menaruh nisan di tempat yang sama. Namun bisa dengan mudah digeser oleh penambang yaitu Koperasi Kube Muara Progo. Untuk menghalau adanya truk dan alat berat masuk kembali, nisan dicor menggunakan semen dan pasir.
Aksi warga ini sebagai bentuk protes mereka kepada penambang dan pemerintah setempat yang telah membiarkan penambangan liar tersebut berlangsung selama hampir satu bulan.
Warga mengaku dirugikan dengan adanya tambang pasir yang merusak area pertambakan udang milik warga serta membelokkan aliran Sungai Progo yang dapat mengancam pemukiman warga sekitar.
Sementara itu, Satpol PP beserta Kapolsek Galur yang meninjau ke lokasi, berusaha mengamankan para pekerja tambang yang masih di kawasan tersebut. Satpol PP akan mengamankan sekitar lokasi untuk menghalau adanya aktivitas penambangan serta untuk menghindari adanya aksi yang tidak diinginkan dari warga.
Setelah berembug, akhirnya warga setuju untuk mengagendakan kembali pertemuan dengan penambang serta dinas terkait agar tidak ada yang merasa dirugikan dari aktivitas tambang pasir di wilayah Pantai Trisik Kulonprogo itu.
Laporan: Prasetyowati/Kulonprogo Yogyakarta
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
(ren)