Basarnas Fasilitasi Keluarga Korban QZ8501 Tabur Bunga
Rabu, 4 Maret 2015 - 00:48 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id
- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Bambang Soelistyo siap memfasilitasi keluarga korban untuk melakukan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
"Dalam waktu dekat, tabur bunga keluarga korban AirAsia akan kami rencanakan," kata Bambang Soelistyo, usai pertemuan dengan keluarga korban dan manajemen AirAsia di Polda Jawa Timur, Selasa 3 Maret 2015.
"Dalam waktu dekat, tabur bunga keluarga korban AirAsia akan kami rencanakan," kata Bambang Soelistyo, usai pertemuan dengan keluarga korban dan manajemen AirAsia di Polda Jawa Timur, Selasa 3 Maret 2015.
Setelah menumpang pesawat, ujar Bambang, keluarga diantar ke laut, ke lokasi tabur bunga. Waktunya, akan dilaksanakan berbarengan dengan pelaksanaan operasi kecil yang akan dimulai Senin sampai tujuh hari ke depan.
Mereka akan difasilitasi pesawat dari Surabaya ke Pangkalan Bun.
"Setelah itu, kami sediakan kapal sampai ke lokasi tabur bunga supaya tidak bolak-balik. Kami rencanakan di akhir operasi kecil atau harian," urainya.
Senada juga disampaikan Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko. Pihaknya mengaku siap memberikan fasilitas tabur bunga ke lokasi pencarian, Selat Karimata.
"Kami akan matangkan dulu rencananya dan tentu melalui koordinasi dengan pihak Basarnas," ujar Sunu.
Termasuk apakah pakai kapal Basarnas atau milik TNI, masih akan diputuskan menyusul.
Terkait rencana itu, keluarga korban menyambutnya. Dan berharap rencana tersebut bisa terwujud. Bisa melihat langsung lokasi hilangnya pesawat yang ditumpangi keluarganya.
"Saya masih berharap ada korban lainnya yang bisa ditemukan. Untuk tabur bunga saya sangat mendukung," kata Endi.
Endi menyebut, empat keluarganya sudah ditemukan, tinggal satu yang belum ditemukan. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah menumpang pesawat, ujar Bambang, keluarga diantar ke laut, ke lokasi tabur bunga. Waktunya, akan dilaksanakan berbarengan dengan pelaksanaan operasi kecil yang akan dimulai Senin sampai tujuh hari ke depan.